“Hubungan antara Al-Azhar dan Gereja Mesir menjadi model yang harus ditanamkan dalam menyebarkan nilai-nilai dan etika kebaikan untuk menghadapi kebiasaan dan tradisi sosial yang buruk” Grand Syekh Al-Azhar.
Grand Syekh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb pada hari Minggu (4/08/2019) menerima kunjungan yang mulia Paus Theodorus II –Paus Gereja St. Markus Iskandariah, yang mengucapkan selamat kepada yang mulia Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb pada kesempatan Hari Raya Idul Adha yang akan datang dan selamat atas kembalinya Grand Syekh setelah melakukan pengobatan di Eropa.
Grand Syekh berterima kasih kepada Paus dan delegasi yang menyertainya atas ucapan selamat mereka pada kesempatan Idul Adha. Beliau menekankan bahwa hubungan antara Al-Azhar dan Gereja Mesir menjadi model yang harus ditanamkan dalam menyebarkan nilai-nilai dan etika kebaikan untuk menghadapi kebiasaan dan tradisi sosial yang buruk.
Sementara itu, Paus Theodorus II menyatakan kebahagiaannya bersama semua orang Mesir atas kembali dan suksesnya perjalanan medis Grand Syekh selama di Eropa.
Beliau menambahkan bahwa orang-orang Mesir yang selalu bersuka cita pada momen hari raya keagamaan dan nasional mencerminkan semangat cinta yang menyatukan orang-orang Mesir dan mewujudkan kohesi dan persatuan mereka yang selalu resisten terhadap upaya untuk membedakan antara tatanan sosial mereka.
Pertemuan Paus Theodorus II dan Grand Syekh Al-Azhar ini dihadiri oleh Dr. Mohamed Mokhtar Gomaa (Menteri Waqaf), Dr. Syauqi Allam (Grand Mufti) Mesir, Sayyid Mahmoud Al-Sharif, Naquib Al- Asyraf (Pimpinan Parlemen Mesir), Dr. Abdul Hadi Al-Qasabi (Syekh Tarekat Sufi), Syekh Saleh Abbas (Al-Azhar Al-Syarif), dan Dr. Nazeer Ayyad (Sekretaris Jenderal Akademi Penelitian Islam). (aa)