Sa’idah adalah salah seorang ahli makrifat dari Bashrah. Ia mirip dengan Rabi’ah (al-‘Adawiyah). Sa’idah banyak melakukan mujahadah, dan selalu dalam keadaan bertafakur.
Diriwayatkan bahwa Sa’idah pernah berkata, “Manakala orang merenungkan karunia-karunia yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT kepada manusia dan betapa sedikitnya dia bersyukur untuk itu, niscaya ia akan malu meminta lebih banyak lagi, karena telah demikian banyaknya anugerah-Nya yang telah diperoleh”.
“Manakala orang merenungkan karunia-karunia yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT kepada manusia dan betapa sedikitnya dia bersyukur untuk itu, niscaya ia akan malu meminta lebih banyak lagi, karena telah demikian banyaknya anugerah-Nya yang telah diperoleh”.
Sumber: Abu ‘Abdurrahman as-Sulami, Early Sufi Women (Fons Vitae, Louisville, Kentucky, USA, 1999), dialihbahasakan oleh Rkia F. Cornell, dari kitab Dzikr an-Naswah al-Muta’abbidat ash-Shufiyat.