D. Zawawi Imron yang masih bertenaga, masih lucu, dan tak ketinggalan, masih puitis
“Sampeyan tahu berpedaan antara Sunny dengan Syiah dalam mengikrarkan Syahadat?” tanya D. Zawawi Imron, penyair asal Madura pada saya. “Wah, belum pernh denger, Pak. Emang ada bedanya? Bagaimana bunyinya?” saya penasaran.
“Dengarkan baik-baik!” perintah Zawawi.
“Asyhadu an-laa ilaaha illallaah, Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah. Ini yang Sunny” terang Zawawi.
“Lalu syahadat orang Syi’ah bagaimana?” aku makin penasaran.
“Buka telingamu lebar-lebar. Asyhadu an-laa ilaaha illallaah, Wa asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah,” Pak Zawawi bersuara dengan jelas.
“Lho, kok sama? Di mana bedanya? Tadi kan bilang perbedaannya?” tanyaku heran.
“Ya berbedaannya ada pada orang yang baca,” jawabnya enteng.
Baca Juga
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0 Ingin Tahu
0 Senang
0 Terhibur
0 Terinspirasi
1 Terkejut
0