Sedang Membaca
Gus Im: Kerisnya di Mana?
Achmad Yunus
Penulis Kolom

Bergiat di Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Alumni UIN Sunan Kalijaga dan Pesantren Krapyak, Jogjakarta

Gus Im: Kerisnya di Mana?

Whatsapp Image 2020 08 05 At 8.57.10 Am

Beruntung sekali saya sempat nyantri sama Gus Im. Beberapa bulan saya ngangsu kaweruh pada cucu Mbah Hasyim di Pendem Malang. Di sebuah rumah yang Pintunya tak pernah tertutup. Dari pagi sampai pagi lagi datang silih berganti. Kebanykan yang datang adalah para aktivis yang siring ngobrak-obrak kekuasaan Orde Baru.

Ngangsu kaweruh kepada Gus Im (GI) –yang kata Gus Dur etok-etoke intel suwasta– menjadi magnet tersendiri.

Suatu hari menjelang subuh, para santri bergegas untuk istirahat. Ada sekitar enam hingga delapan santri tidur satu kamar beralaskan tikar. Sejatinya rumah Pendem ada tiga kamar: satu kamar untuk tidur bersama, satu kamar biasanya untuk nyuci keris dan satu kamar lagi untuk semedi.

Menjelang Subuh kali ini, GI tidak ikut tidur bersama kami. Ia bilang ada ritual yang harus dijalani.
Setelah membentuk formasi “pindang”, kami bersiap memejamkan mata. Tiba-tiba terdengar suara lantang dan langkah kaki yang terdengar begitu keras.

“Ayo mreneo nak wani!”
“Kowe cah cilik-cilik ojo melu-melu. Nek kamar ae,” kata Gus Im di depan kamar.

Sambil mengacungkan sebilah keris pamor Lintang Kemukus Gus Im lari keluar rumah. Dengan nada tinggi GI berteriak.

“ayo mrene o…. Jianncook koe, masio Jin mbok kiro aku ra wani mareni ta?!”

Baca juga:  "Walk Out" Saat Khutbah Jumat

Selang beberapa saat suara itu mereda.

Gus Im kembali masuk rumah dan berkata: “Kowe ora do kroso nek omah iki digoyang?”

Serentak Kami menjawab, “Ora kroso Gus..”
Di tengah ketegangan salah satu dari kami berkata, “Loh Gus, kerise nek ndi kok mung gagange tok?”

Gus Im menjawab, “berarti aku nesu mau mung ngowo gagang keris tok. kerise nengdi?”

Ketegangan sedikit mereda. Terdengar dari mushola depan rumah anak-anak membaca surah al-Ashr.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top