
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI, Anis Matta, belum lama ini berkunjung ke Islamic Centre Istiqlal Osijek (ICO) di Kroasia, didampingi oleh Duta Besar RI untuk Zagreb dan Kepala Lembaga Pengembangan dan Investasi Wakaf Dompet Dhuafa.
Dalam kunjungan tersebut, Wamenlu Anis menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk memberikan bantuan pembangunan Masjid Istiqlal di ICO.

Selain hibah pemerintah, Wamenlu juga mengajak lembaga zakat Indonesia untuk turut berkontribusi dalam pembangunan ICO ini.
“Pembangunan ICO ini merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dalam menyebarkan nilai Islam yang moderat, damai, dan inklusif, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai referensi utama komunitas Muslim di Kroasia dan kawasan Balkan,” demikian pernyataan Wamenlu Anis dalam siaran pers Kementerian Luar Negeri RI.
Berada di lokasi yang straegis, ICO menjadi pusat berkumpulnya sekitar 10.000 Muslim dari Kroasia dan negara tetangga seperti Hungaria, Serbia, dan Bosnia-Herzegovina.
Pembangunan ICO merupakan bagian dari upaya penguatan hubungan Indonesia dengan dunia Islam yang mendapat perhatian khusus dari Presiden RI.
Pada tahun 2002, Masjid Istiqlal di Sarajevo, Bosnia Herzegovina, diresmikan sebagai simbol solidaritas sekaligus langkah strategis menegaskan keberadaan Indonesia di kawasan Balkan. Pembangunan Islamic Centre Istiqlal (ICO) di Osijek hadir dengan semangat yang sama.