Sedang Membaca
Abu Nawas dan Jamaah yang Takut Kepada Istri
Rizal Mubit
Penulis Kolom

Guru Ngaji di Kampung. Pengajar di Universitas Kiai Abdullah Faqih Manyar Gresik, Jawa Timur. Alumni Pusat Studi Qur'an Ciputat dan Pascasarjana IAIN Tulungagung prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir. Menulis sejumlah buku bertema keislaman. Peneliti Farabi Institute.

Abu Nawas dan Jamaah yang Takut Kepada Istri

Abu Nawas

Di dalam suatu kesempatan, Abu Nawas sedang mengikuti salat jamaah. Imam Salat memberikan ceramah setelah salat dilaksanakan.  Di akhir khutbah, Imam Jamaah melontarkan pertanyaan ke pada jamaah.

“Wahai Hadirin rahimakumullah. Barang siapa di antara panjenengan semua ini ada yang takut kepada istri, hendaklah dia berdiri.” kata Imam.

Seluruh jamaah pun berdiri termasuk imam masjid kecuali Abu Nawas. Dia tetap duduk.

Imam dan para jamaah pun menatap ke arah jamaah. Mereka menduga jika Abu Nawas tidak berdiri karena memang tak takut istri.

“Kang Abu Nawas, Panjenengan hebat sekali. Di antara jamaah, hanya Kang Abu Nawas yang tak takut istri.” kata Imam.

“Benar. Apa rahasianya, Kang?” tanya salah satu jamaah.

“Wah. Bapak-bapak jangan salah sangka.” Abu Nawas berkilah, “Saya tidak berdiri bukan karena tak takut istri.”

“Lalu kenapa, Kang?” tanya jamaah penasaran.

“Lha ini Saya tak berdiri karena memang kaki saya sedang sakit. Tempo hari istriku memukuliku hingga kaki saya sakit sekali. Karena itulah aku tak berdiri.”

Kisah ini disebutkan di dalam kitab Nudlatul Jullas fi  Nawadir Abi Nuwwas.

Baca juga:  Gus Miek dan Bir Hitamnya
Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top