Wakil Presiden Ma’ruf Amin meluncurkan Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Produk Halal bagi 1000 UMKM. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Agama. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh empat platform digital, yakni Layanan Syariah Link Aja, Tokopedia Salam, Blibli Hasanah, serta Buka Lapak.
“Saya mengapresiasi inisiatif serta kolaborasi ini sebagai upaya nyata untuk mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas produktivitas UMKM yang sejalan dengan program prioritas pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional,” tutur Wapres Ma’ruf Amin, Selasa (20/10).
Hadir dalam peluncuran tersebut Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Agama Fachrul Razi, dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Inisiatif ini menurut Ma’ruf Amin sangat bermanfaat karena sekaligus melibatkan tiga elemen penting yang menjadi perhatian pemerintah. Yakni, pemanfaatan teknologi digital, perluasan produk halal, dan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Saya meyakini jika tiga hal ini bisa disinergikan dengan baik, maka akan memberikan manfaat ekonomi yang luar biasa dalam masyarakat,” imbuhnya.
Penetrasi teknologi digital menurut Ma’ruf Amin saat ini tidak bisa dihindari dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data, pengguna smartphone digital aktif di Indonesia mencapai 42 persen atau lebih dari 100 juta orang pada tahun 2018. “Pelatihan yang dilakukan bagi umkm terkait dengan pemasaran digital diharapkan juga dapat mengakselerasi segala dukungan pemerintah yang telah memanfaatkan teknologi tersebut,” ungkap Wapres.
Sementara terkait dengan produk halal, Wapres berharap Indonesia dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri. “Kita ingin produk halal menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” tegas Wapres.
Apalagi menurut Wapres, Indonesia merupakan salah satu konsumen produk halal terbesar di dunia. “Jumlahnya bahkan lebih besar daripada konsumen dari negara muslim lainnya,” kata Wapres.
Ia mengungkapkan, pemerintah berencana menjadikan UMKM sebagai bagian dari mata rantai industri halal global. Hal ini dilakukan dengan beberapa kebijakan seperti penyederhanaan dan percepatan proses perizinan, serta fasilitasi biaya sertifikasi halal.
Program Pelatihan Digitalisasi Pemasaran dan Manajemen Produk Halal ini akan berlangsung mulai Oktober hingga Desember 2020. Adapun materi yang akan diberikan meliputi Strategi Branding dan Pemasaran Digital di Era Pandemi, Manajemen Produk Halal dan Logistik, Pentingnya Sertifikasi Halal untuk Pengembangan Bisnis, dan Tata Cara Proses Audit Sertifikasi Halal.
Adapun jadwal pelatihannya sebagai berikut:
a. Kelas Digital Marketing
1. Rabu, 3 November 2020 pukul 08.00 – 12.30 WIB
2. Selasa, 10 November 2020 pukul 09.00 – 12.00 WIB
3. Selasa, 8 Desember 2020 pukul 09.00 – 12.00 WIB
b. Kelas Product Management
1. Kamis, 29 Oktober pukul 09.00 – 12.00 WIB
2. Selasa, 17 November 2020 pukul 09.00 – 12.00 WIB
3. Selasa, 15 Desember 2020 pukul 09.00 – 15.00 WIB
Bagi UMKM yang berminat, dapat mendaftar pada tautan http://bit.ly/UMKMTraining atau menghubungi narahubung: alvi_m_syah@linkaja.id.
Sumber: Kemenag RI