Sedang Membaca
Ulama Banjar (150): KH. Husin Naparin, Lc, MA
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Ulama Banjar (150): KH. Husin Naparin, Lc, MA

Kh. Husin Naparin, Lc, Ma

(L. 10 Nopember 1947)

KH. Husin Naparin lahir di desa Kalahiang Balangan pada tanggal 10 Nopember 1947. Ayahnya bernama H. Muhammad Arsyad dan ibunya Hj. Rusiah. Beliau mempersunting Dra. Hj. Unaizah Hanafie menjadi pendamping hidupnya yang setia.

Husin demikian disapa, adalah alumni Islamic University, Islamabad, Pakistan (1987), Punjab University, Lahore Pakistan (1984), Al-Azhar University (1973) Kairo, Mesir, I IAIN Antasari Banjarmasin (1969). Normal Islam Putra Rakha Amuntai (1962-1966), PGA Al-Hasaniyah Layap, Paringin (1959-1962), dan SRN Kalahiang (1959). Pendidikan non formal yang pernah diikutinya adalah Kursus Bahasa Inggris tingkat Intermediete di The American University, Kairo (1976-1977) dan tingkat Advanced di The House of Knowledge Islamabad Pakistan (1984), Penataran P4 (1981), Sertifikat Dewan Pengawas Perbankan Syariah angkatan II (2009).

Aktivitas beliau di bidang organisasi antara lain Wakil Ketua Perkumpulan Pelajar Nahdatul Ulama Muta’allimin (1965-1966), Bendahara Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kairo (1974-1975), Pembantu Wakil tetap Pelajar Indonesia pada Badan Solidaritas Perhimpunan Pelajar Asia Tenggara Kairo (1973-1975), Ketua Majelis Pembacaan Alquran (MPA) Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Kairo (1976-1977), Penasihat Pelajar Indonesia di Pakistan (1985-1986).

Pekerjaan yang pernah beliau jalani diantaranya menjadi Guru Normal Islam (1968-1972), Pegawai Musim Haji KBRI Jeddah (1975, 1977 dan 1978), Local Staff KBRI Jeddah (1978-1983). Dosen STAI Al-Jami Banjarmasin (1989), kemudian menjadi Ketua hingga sekarang, Dosen Luar biasa IAIN Antasari pada Fakultas Dakwah, Program Khusus Program Khusus dan Pasca Sarjana, dan Ulumul Quran pada Fakultas Ushuluddin; Tarjamah pada Fakultas Tarbiyah, Dosen Fakultas Syariah Al-Falah Banjarbaru, dan Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Rakha Amuntai, kemudian menjadi Wakil Dekan (1998).

Jabatan lain yang pernah beliau lakoni antara lain Pimpinan PP Hunafa Banjarmasin (1985- sekarang), Ketua Umum Badan Kerjasama Podok Pesantren Kota Banjarmasin (1992-1997), Pembina Yayasan PP Modern Darul Hikmah Cabang Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Kotabaru. Dalam ruang lingkup Kemasjidan beliau dipercaya menjadi Ketua Bidang Peribadatan Badan Pengurus Masjid Jami Banjarmasin (1998-2006), kemudian menjadi Ketua Umum (2007-2010), Penasihat Pembangunan Masjid Noor dan Masjid Agung Banjarmasin, Ketua Umum Badan Pengelola Masjid Raya (1999-2004), kemudian menjadi Dewan Pengawas (2006-2008), selanjutnya menjadi anggota Majelis Pertimbangan (2008-2010), Ketua Dewan Masjid Provinsi Kalimantan Selatan (2000-2005), Ketua Majelis Mustasyar Dewan Masjid Indonesia Kalimantan Selatan (2007-2012), Anggota Pengurus Badan Kesejahteraan Masjid Kalimantan Selatan (1991-sekarang), Anggota Dewan Pertimbangan Pendidikan Propinsi Kalimantan Selatan.

Kiprah beliau di bidang keulamaan, antara lain sebagai Wakil Ketua Komisis Fatwa MUI Provinsi Kalimantan Selatan (1990-1995), sebagai anggota (1995-2000), Sekretaris Komisis Fatwa (2001-2006), dan sebagai anggota (2006-2011). Ketua Umum MUI Kota Banjarmasin (1992-2000), Ketua Umum Lembaga Dakwah Islam ”Al-Husna” Kalimantan Selatan (2007), Ketua Majelis Syura Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia DDII Kalsel (2008-2012), dan Ketua Umum MUI Kalimantan Selatan (2016-sekarang).

Baca juga:  Menimbang Tiga Prinsip Ekonomi Al-Ghazali (3): Ekonomi Berkeadilan (Iman)

Dalam bidang pengembangan Tilawatil Quran, beliau pernah menjadi Dewan Hakim MTQ antar masyarakat Indonesia di Saudi Arabia (1983), Anggota Dewan Hakim MTQ Kalimantan Selatan (1990), Ketua Koordinator Dewan Hakim STQN di Barabai (2002), MTQN XXII tingkat provinsi Kalimantan Selatan di Tanjung (2003) dan STQN di Banjarmasin (2004), MTQN XII Tapin (2006), MTQN XVII di Martapura (2008), Anggota Dewan Hakim MTQN XXII di Banten (Bidang Tafsir) tahun 2008: kemudian menjadi Anggota LPTQ Provinsi Kalimantan Selatan (1990), Ketua I LPTQ Kalimantan Selatan (2003-2006), dan Penasihat LPTQ Kalimantan Selatan (2006-2009), Dewan Hakim Musabaqah Qira’at al-Kutub (MQK) Nasional ke III (2008), Penasehat Pengurus Badan Pengelola Gedung Iqra Mahligai Alquran Kalimantan Selatan (2008-2010). Di bidang lainnya beliau pernah menjadi Penasehat BAZ Kota Banjarmsin (2004), dan Anggota Pengurus BAZ Kalimantan Selatan (1999-sekarang), serta menjadi Anggota Dewan Pengurus BAZ Kalimantan Selatan (2007-2010).

Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Ketua III Tanfiziah NU Tk. I Kalimantan Selatan (1990-1995), Anggota Dewan Pakar ICMI Kalimantan Selatan, Anggota Pengurus Bank Mata Indonesia cabang Banjarmasin (2000-2004), Anggota Lembaga Budaya Banjar, Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Partai Bulan Bintang Kalimantan Selatan (2004-2009) dan menjadi Ketua (2009-2014), Anggota Pengurus P2A Kalimantan Selatan (1993-sekarang), Sekretaris Kerukunan Keluarga Alumni Kairo di Banjarmasin, Dewan Pakar Komisi HAM Kalimantan Selatan (1998), Dewan Pakar Majelis Pertimbangan dan Pemberdayaan Pendidikan Agama dan Keagamaan (MP3A) Kalimantan Selatan (2005), Anggota Forum Perkotaan Banjarmasin (2000-2005), Anggota Panitia Pembangunan Mahligai Al-Qur’an Kalimantan Selatan (2001), Pengarah Tim Peneliti Pembentukan Daerah Kabupaten Balangan (2001), Ketua Dewan Syariah Institut Khaira Ummat Banjarmasin, Wakil Ketua Badan Pengawas Pengurus Pusat Inkubasi Usaha Kecil (PINBUK) Kalimantan Selatan, Anggota Badan Koordinasi Narkotika Nasional Kalimantan Selatan, Anggota Dewan Penyantun Politeknik Negeri Banjarmasin (2001), Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank BPD Kal-Sel tahun 2004-2011, Ketua Umum Pusat Pengembangan ESQ Kalimantan Selatan (2004), Pembina Program Study Akutansi Lembaga Keuangan Syariah Polyteknik Banjarmasin (2006), Ketua Forum Ummat Islam FUI (2007-2009), Anggota Dewan Kehormatan Badan Penggerak Pembudidayaan Jiwa, Semangat dan Nilai-nilai Juang 45 (BPS JSN 45) Kota Banjarmsin (2003-2008), dan Pembina Pengurus Yayasan Uma Kandung Kota Banjarmasin (2009).

Masih banyak lagi tugas lain yang beliau lakoni antara lain, Penatar Calon Jemaah Haji dan Penatar Pembimbing Ibadah Haji Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Selatan sejak (1997), TPHD (1994), TPIH (1997). Ceramah, pengajian, khotbah, diskusi, nara sumber di samping kegiatan dakwah (ceramah agama) di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Penyuluh Agama Utama di Kalimantan Selatan, Pengasuh Ruang Konsultasi Hidup dan Kehidupan RRI Nusantara III Banjarmasin (1994-2005) dan Radio Dakwah Masjid Raya Sabilal Muhatadin Banjarmasin (1999-2004), Pengasuh Rubrik “FIKRAH” Harian Banjarmasin Post sejak tahun 2000, Pengasuh Rubrik Tanya Jawab Agama Islam Kalimantan Post sejak tahun 1988, Konsultan Tabloid Ummah Banjarmasin, Pembimbing Ibadah Haji dan Umrah PT. Kaltrabu Indah Tour Banjarmasin, Karshinta Tours Banjarmasin dan Komisaris dan Pembimbing Ibadah Saidi Putra Tours Banjarmasin.

Baca juga:  Cara Mendidik Anak ala Buya Hamka

Kegiatan-kegiatan Ilmiah yang beliau ikuti antara lain adalah: Penyaji makalah pada Diskusi tentang Ekonomi Islam antar Mahasiswa Indonesia di Kairo 25 Februari 1997, Peserta Seminar Tentang Minoritas Muslim di Dunia yang diselenggarakan oleh King Abdul Azis University, Jeddah Saudi Arabia (1981), Peserta Seminar Pola Pembinaan LPTQ Tk. I Kalimantan Selatan di Banjarmasin 7 Agustus 1987, Peserta Lokakarya tentang Islam dan Kebersihan Lingkungan Hidup MUI Tk. I Kalimantan Selatan (1987), Peserta Seminar Kelangsungan Hidup Anak, BKKBN Tk.I Kalimantan Selatan Mei 1990 di Banjarmasin, Peserta Musyawarah Internal Umat Islam Depag Tk.I Kalimantan Selatan di Banjarmasin Agustus 1990, Pembanding makalah pada Seminar Tasawuf di IAIN Antasari tahun (1993), ESQ Leadership Training Jakarta (2003), dan Syariah Based Bisnis Training (2004).

Tokoh yang satu ini banyak menerima penghargaan, baik ketika masih menjadi mahasiswa maupun sebagai akademisi, tokoh masyarakat, cendekiawan muslim dan ulama. Penghargaan dimaksud baik dari Perguruan Tinggi, Instansi Pemerintah, Ormas Keagamaan, Lembaga Profesi, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sebagainya.

Selain sejumlah penghargaan di atas, beliau juga mendapat penghargaan khusus yaitu dari Asian Development Golden Award 2002 dari Citra Mandiri Indonesia di Hotel Kartika Chandra Jakarta dan Penghargaan dari Radar Award Banjarmasin tahun 2005 dari Harian Radar Banjarmasin di Hotel Mitra Plaza Banjarmasin.

  1. Husin Nafarin tidak cuma piawai dalam memberikan siraman rohani, akan tetapi juga terampil dalam menulis. Malah bidang ini menjadi salah satu media dakwah tersendiri, yakni dakwah bil kitabah. Di antara karya tulis beliau berupa buku yang sudah dicetak dan beredar adalah:
  2. Bunga Rampai Timur Tengah, I dan II, Bina Ilmu, Surabaya, 1989 dan Kalam Mulia, Jakarta, 1997.
  3. Muhammad Rasulullah, Artikel pada Banjarmsin Post, 1992, diterbitkan kembali oleh Bidang Penerangan Depag Tk.I Kalimantan Selatan, 1992 dan dicetak kembali oleh Penerbit Kalam Mulia, Jakarta, 1994.
  4. Aktualisasi Fungsi Masjid Dalam Bidang Pendidikan, Kuliah Perdana di STIT Al Jami Banjarmasin, 1989, Diterbitkan oleh Kanwil Depag Tk.I Kalimantan Selatan, 1990; dan oleh Biro Penelitian dan Pengabdian Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Al Jami Banjarmasin, 1994.
  5. Jati Diri seorang Muslim, Proyek Penerapan Bimbingan Dakwah/Khotbah Depag Kalsel 1991/1992.
  6. Mari Berdoa, dicetak oleh: Pustaka Nusantara Surabaya, 1992 dan dicetak oleh Bina Ilmu, Surabaya 1997 dengan Judul Tata Cara Berdo’a, kemudian dicetak oleh PT. Grafika Wangi Kalimantan, Banjarbaru, 2008.
  7. Nasehat Perkawinan, Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, 1997.
  8. Istighfar dan Taubat, dicetak oleh: Toko Buku Murni, Banjarmasin, 1995; Bina Ilmu Surabaya, 1997; STAI Al Jami Banjarmasin 1999; Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin 2002 dan PP.ESQ Kalsel 2005, kemudian dicetak oleh Al Kahfi Jakarta, 2005 dan oleh Lembaga Dakwah Islam Al-Husna Kalsel, 2007.
  9. Tuntutan Praktis Ibadah Jama’ah Haji, banjarmasin Post, banjarmasin, 1999.
  10. Siang Malam Bersama Nabi s.a.w. (Do’a Harian), Masjid Raya sabilal Muhtadin, Banjarmasin, 1999.
  11. Rahasia Shalat, salinan dari buku “Asrarush-Shalah” KH. Abdurrahman Siddiq. TB Murni Bjm.
  12. Fikrah jilid 1, 2, 3 & 4 penerbit Al-Kahfi Jakarta 2004.
  13. Nalar Al Qur’an, penerbit Al Kahfi Jakarta 2004.
  14. Petunjuk Praktis Shalat Tahajud, PT. Grafika Wangi Kalimantan, Banjarbaru, 2007.
  15. Khutbah Jum’at, Status dalam Fiqh dan Teknis Pelaksanaannya, Lembaga Dakwah Islam Al Husna Banjarmasin 2008.
  16. Pendidikan Pengamalan Ibadah, PT. Grafika Wangi Kalimantan, Banjarbaru, 2008.
  17. Manasik Haji dan Permasalahannya, PT. Kaltrabu Indah, Banjarmasin, 2008.
  18. Memahami Al-Asma Al-Husna, PT. Grafika Wangi Kalimantan, Banjarbaru, 2009.
  19. Menuju Ke Arah Shalat Khusuk, PT. Grafika Wangi Kalimantan, Banjarbaru, 2009.
  20. Memahami Kandungan Surah Yasin, PT. Grafika Wangi Kalimantan, Banjarbaru, 2009.
  21. Fikrah, PT. Grafika Wangi Kalimantan, Banjarbaru, 2009.
  22. Sejumlah Artikel Ilmiah di Majalah Kiblat dan Suara Masjid; serta Harian Lokal Banjarmasin Post dan Dinamika Berita (Kalimantan Post).
Baca juga:  Ulama yang Mulai Serius Belajar di Usia Tua (3): Imam Abu Fattah al-Muni’i

Dalam bentuk makalah tentu lebih banyak lagi jumlahnya, sesuai dengan kapasitas beliau sebagai narasumber pada berbagai pertemuan ilmiah maupun forum pencerahan keagamaan. Demikian pula halnya dengan naskah khutbah Jumat, teks khutbah Idul Fitri dan idul Adha. Jika semuanya disebutkan maka jumlahnya lebih ratusan judul banyaknya. Itu bias dimengerti, karena sosok ulama KH. Husin Naparin MA adalah pribadi yang sangat produktif dalam menulis.

Tidak berlebihan kiranya, kalau beliau merupakan figur ulama yang mumpuni, mampu mengkolaborasikan dakwah bil lisan, bil kitabah dan bil hal. Sebagaimana halnya dengan materi dakwah yang disampaikan, maka tema tulisan yang disajikan pun selalu sarat dengan pesan-pesan moral yang dikemas secara aktual serta kontekstual.

Sumber Naskah: Tim Penulis LP2M UIN Antasari Banjarmasin dan MUI Provinsi Kalimantan Selatan.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
2
Ingin Tahu
1
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
1
Terkejut
1
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top