(L. 6 Februari 1939)
Hamzah Abbas kelahiran Amuntai, tanggal 6 Februari 1939. Pendidikan dasarnya diawali dari Madrasah Ibtidaiyah Swasta di Amuntai (1952). Setelah tamat kemudian melanjutkan sekolah lagi ke Normal Islam Amuntai (1957). Setamatnya dari Normal Islam, Hamzah hijrah ke Yogyakarta untuk Masuk ke SPP IAIN (1959). Kemudian melanjutkan kuliah ke Fakultas Ushuluddin IAIN Yogyakarta hingga berhasil memperoleh gelar sarjana muda (1962). Sarjana lengkapnya diperoleh di IAIN Antasari Banjarmasin.
Sekembalinya dari Yogya, ia diangkat menjadi dosen di Fakultas IAIN Antasari. Karena prestasinya ia kemudian dipercaya sebagai pembantu Dekan III Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari (1968-1969).
Dalam perjalanan karirnya penerima Penghargaan Satya Lencana Karya Kelas III dari Presiden RI ini pernah pula menjabat Pembantu Dekan II Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari (1970-1973) dan Kepala Seksi Personil Fakultas Syariah IAIN Antasari (1975-1979). Setelah menuntaskan sarjana lengkapnya di Fakultas Dakwah IAIN Antasari (1979). Beberapa jabatan strategis pun kerap kali dipangkunya, ia ditunjuk sebagai Pjs. Sekretaris Fakultas Dakwah IAIN Antasari (1979-1981), Ketua LPM (1983-1984), puncak karier adalah Dekan Fakultas Dakwah IAIN Antasari (1984-1988). Setelah jabatannya sebagai Dekan berakhir, Hamzah Abbas masih memegang jabatan sebagai Pgs. Ketua PMI Fakultas Dakwah IAIN Antsari (1988-1999-2001).
Dalam upaya menambah pengetahuan dan wawasannya mantan Petugas TPIH ini acap kali mengikuti acara seminar. Ia sempat mengikuti Seminar Orientasi Budaya III pada tahun 1983 yang diselenggarakan oleh LIPI serta Seminar Metodologi Penelitian tahun 1990 yang diselenggarakan oleh IAIN Antasari. Hamzah Abbas sempat pula mengikuti kursus UP. Grapina Bendaharawan Bag. A selama dua bulan pada tahun 1969 di Banjarmasin.
Drs. H. Hamzah Abbas dikenal sebagai sosok seorang ayah yang bijaksana dan sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Dari perkawinannya dengan Norhany (wafat 24 Juli 1987) dan Hj Roslela Hayani, ia dikaruniai empat orang putera dan lima orang puteri yang masing-masing bernama M. Nasharuddin L, Ir. Inna Wahyudiyati, Erny Yulianty, ST., Dra. Tien Harlianty, M. Fuad AB, Rita Nahdliyaty, S. Sos., Mauizatul Hasanah, Bahrul Ilmi dan M. Rizkan.
Di masa pensiun ia masih rajin mengikuti kegiatan-kegiatan LPTQ, di samping sebagai pengurus Hamzah memang menyenangi seni baca Alquran sejak usia mudanya.
Bersama keluarganya, ia tinggal di Jalan Hayam Wuruk RT. 18 No. 109 Beruntung Jaya Banjarmasin ini sehari-harinya adalah sebagai tenaga pengajar di Fakultas Dakwah IAIN Antasari Banjarmasin.
Sumber Naskah: Tim Penulis LP2M UIN Antasari Banjarmasin dan MUI Provinsi Kalimantan Selatan.