Selasa, 9 Mei 2023 Santri Mengglobal bekerjasama dengan SMA Islam Terpadu Auliya Tangerang menggelar program yang diberi nama ‘English Immersion Program’, sebuah program yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan pengenalan budaya internasional kepada siswa. Program ini dilaksanakan selama 5 hari di Malaysia dan Singapura dan diikuti oleh 40 siswa dan guru.
Selain itu, lebih spesifik lagi, program ini bertujuan untuk melihat dan mempelajari langsung budaya asing di negara tujuan, melihat dan mempelajari langsung sistem dan iklim pendidikan dari lembaga- lembaga pendidikan di negara tujuan, membantu tingkatan relasi santri di kancah internasional, dan juga sebagai sarana meningkatkan kepercayaan diri santri.
Diki Ramdani, Ketua Yayasan Santri Mengglobal Nusantara, mengucapkan selamat kepada para peserta yang mengikuti program ini. Ia berharap program ini memiliki impact yang sangat besar, khususnya bagi siswa kelas XI SMA Islam terpadu Auliya. “Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan minat santri serta siswa Indonesia untuk berkuliah di luar negeri, baik di negara mana pun itu, supaya mereka dapat kembali dan mengabdi serta mengembangkan pengalaman yang mereka dapatkan di luar negeri kepada anak bangsa”, ujar Diki Ramdani.
“Salah satu cara yang dapat meningkatkan kemampuan bahasa adalah dengan mengerahkan seluruh tubuh kita untuk terlibat aktif dalam menggunakan bahasa tersebut, dalam hal ini, English Immersion Program merupakan wadah yang tepat untuk meningkatkan kemampuan bahasa para siswa”, ucap Amien Nurhakim, Co-founder Santri Mengglobal yang ditugaskan untuk mengawal kegiatan selama di Singapura dan Malaysia.
Kegiatan utama yang akan dilaksanakan pada English Immersion Program 2023 antara lain:
- Studi banding dan diskusi internasional di kampus Management and Science Malaysia (MSU) dan NUS (National University of Singapore)
- Studi banding di Sekolah Indonesia (SIN) Singapura dan SMK Bandar Utama Damansara 4 Malaysia
- Program English speaking practice with foreigners dan research market di Melaka, Malaysia
- Studi Sejarah Asia Tenggara dan City Tour di Malaysia dan Singapura (Masjid Puta Jaya, Menara Petronas, Putrajaya, Masjid Selat, Melaka, Batu caves, Merlion Singapore, Makam Habib Noh dan lainya)
Pada hari pertama, peserta akan menuju Singapura dan fokus pada City Tour di Singapura mengunjungi beberapa tempat, seperti Merlion Park, Universal Studio, Garden by the bay, Shopping (China Town), Masjid Sultan, Makam Habib Nuh. Malam harinya akan dihabiskan dengan beristirahat di Calmo Hotel China Town.
Hari kedua, merupakan salah satu yang membuat program Santri Mengglobal berbeda, yaitu nuansa pendidikan dan akademik yang dilaksanakan di instansi-instansi pendidikan di luar negeri. Pada hari kedua ini para peserta akan mengunjungi National University of Singapore (NUS) untuk mengambil pengalaman sharing kampus bersama mahasiswa yang sedang berkuliah aktif di sana.
Pasca menyelesaikan satu kegiatan di NUS, peserta akan langsung berangkat menuju Sekolah Indonesia (SIN) Singapura untuk melakukan sharing terkait sistem pendidikan di sekolah tersebut. Setelah itu peserta akan dibawa menuju Johro Bahru, Malaysia.
Hari ketiga akan diisi dengan kegiatan Market research and Practice ‘English speaking with foreigners’ (Rumah Merah Melaka), visiting historical places (Sejarah VOC Melaka), visiting Masjid Malaka dan makam Syeikh Sumatrani serta mengunjungi Majid Putra Jaya.
Hari keempat laiknya hari kedua, akan diisi dengan kegiatan akademik yang berpusat di SMK Bandar Utama Damansara 4. Di sekolah tersebut, peserta akan disambut oleh 600 siswa yang akan menampilkan kebudayaan. Selain itu, akan ada perwakilan dari Kementerian Pendidikan Malaysia. Pasca menyelesaikan kegiatan di SMK Bandar Utama Damansara 4, kegiatan selanjutnya adalah Student Talk and Academic Info Session yang berlokasi di Management and Science Malaysia (MSU). Pada malam harinya, peserta akan melakukan city tour dan mengunjungi KLCC Petronas dan kegiatan berakhir di City Comfort Hotel, Kuala Lumpur.
Hari terakhir akan diisi dengan mengunjungi tempat dan situs kebudayaan dan wisata di Malaysia, seperti Genting Highland, Mesjid Jamek, Pasar seni dan Dataran merdeka. Setelah kunjungan tersebut selesailah kegiatan English Immersion Program yang digelar selama 5 hari di Singapura – Malaysia.