Muhammad Autad An-Nasher adalah kolumnis muda yang dikenal sebagai aktivis GUSDURian yang menjadi pengasuh sebuah pesantren di Batang Jawa Tengah setelah menempuh pendidikan pascasarjana di bidang Agama dan Filsafat di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dalam Sajian khusus ini, dia menyajikan tulisan-tulisan menarik berkaitan dengan relasi Tuhan dengan manusia. Secara singkat relasi antara Tuhan dan manusia sangat beragam. Mulai dari shalat, doa, pemberian wahyu, dan lain-lain. Hal tersebut menjadikan antara keduanya pada posisi yang sangat dekat. Kedekatan Tuhan dengan manusia tersebut bisa dilihat dari beragam teks Al-Qur’an yang di dalam susunan redaksinya yang selalu mengarahkan kepada peringatan, teguran, serta pujian kepada manusia oleh Tuhan.
Semoga menjadi bacaan yang bermanfaat.
Menurut pandangan saya alquran adalah bersifat ruhaniyah,
Kata ”manusia” banyak mengandung arti pada alquran harus dilihat konteksnya dalam penafsiran,contoh salah satu surat :yasin ayat 60.
اَلَمْ اَعْهَدْ اِلَيْكُمْ يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ اَنْ لَّا تَعْبُدُوا الشَّيْطٰنَۚ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ
a lam a’had ilaikum yā banī ādama al lā ta’budusy-syaiṭān, innahụ lakum ‘aduwwum mubīn
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu wahai anak cucu Adam agar kamu tidak menyembah setan? Sungguh, setan itu musuh yang nyata bagi kamu,
ayat ini hanya untuk keturunan adam tetapi tidak untuk seluruh ”manusia”.
ustadz sayyid habib yahya