Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakaatuh.
Beberapa tahun belakangan ini, umat Islam Indonesia di berbagai daerah menyambut dengan antusias peringatan Hari Santri Nasional. Antusiasme tersebut bisa dilihat sebagai salah satu manifestasi atas upaya menyingkap tabir peranan santri termasuk pesantren dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia yang selama ini kerap terpinggirkan. Minimnya kiprah santri dan pesantren bisa dilacak dalam sejarah setidaknya sejak abad XIX dimana dominasi penguasa Barat atas nusantara semakin massif.
Tulisan ini akan menyoroti bagaimana kebijakan pemerintah kolonial terhadap eksistensi santri berikut pesantren sebagai lembaga pendidikan yang dominan di nusantara hingga tergeser oleh sistem pendidikan modern.
Kami ucapkan kepada Sejarawan Universitas Airlangga yang telah membuat tulisan dengan sangat serius pada edisi khusus kali ini.
Selamat membaca.