Alhamdulillah, tak terasa Sajian Khusus yang selalu hadir setiap hari Rabu kini sudah memasuki edisi ke-58. Sudah satu tahun lebih kolom mingguan ini menyapa kita semua. Setelah kami mengumumkan call for sajian khusus, banyak kiriman tulisan dari para esais, mereka berlomba-lomba ingin mengisi kolom Reboan ini. Salah satunya adalah edisi kali ini.
Tentunya, redaksi sangat senang dengan antusiasme ini, karena menjadikan kami semakin memperketat dalam penyeleksian tulisan. Tidak ada kunci khusus supaya masuk atau dimuat dalam Sajian Khusus. Asal sesuai dengan syarat yang kami tentukan–diutamakan tema-tema yang unik, belum banyak yang mengulas atau mengkaji, dan menyertakan sumber bacaan (referensi)–maka besar kemungkinan akan kami muat.
Seperti Sajian Khusus edisi ini yang ditulis oleh Rizki Eka Kurniawan. Sudah banyak tulisan yang membabar tentang kesetaraan gender atau hal ihwal tentang keperempuanan yang ditilik dari perspektif al-Qur’an, Hadis, maupun Fikih. Namun tidak banyak yang mengulas dari sisi psikoanalisis; seperti apa sosoknya? apalagi didekati dengan teori dari beberapa tokoh psikoanalisis ternama seperti Sigmund Freud, Carl Gustav Jung dan Erich Fromm. Hal inilah yang menarik dan unik. Tidak hanya itu, penulis juga mencoba memadukannya teori-teori psikoanalisis tersebut dengan keilmuan Islam dan menyelaraskannya dengan kebenaran Alqur’an, sabda Nabi Muhammad Saw, dan pendapat Sayyidina Ali dan Ibu Athoillah. Inilah yang kami cari.
Selamat dan terimakasih Mas Rizki yang sudah mengisi edisi Sajian Khusus pada minggu ini. Semoga bermanfaat. Terimakasih juga kepada pembaca setia Alif.id yang berkenan membagikan tulisan-tulisan bernas yang kami tayangkan setiap hari. Dengan senang hati, kami juga menunggu karya-karya dari kalian, lho!
Akhirul kalam, selamat membaca!
Redaksi.