Sajian Khusus: Menimbang Tiga Prinsip Ekonomi Al-Ghazali

Tema ekonomi dalam perspektif Imam Al-Ghazali ini lahir atas kegelisahan penulis terkait tiga pertanyaan mendasar perihal ekonomi Islam. Pertama dari sisi ontologi, cara seperti apa yang diajarkan Islam untuk memenuhi kebutuhan manusia? Yang kedua dari sisi epistemologi, dengan apa Islam merumuskan pandangan ekonominya? Yang ketiga, aksiologi, tujuan apa yang ingin dicapai Islam dengan ide ekonomi syariahnya?

Ketiga pertanyaan inilah yang mengantarkan Maulana Nur Rohman untuk membedah ide Al-Ghazali dalam menimbang tiga prinsip ekonomi Islam. Maulana adalah santri Ma’had Aly Marhalah Ula Situbondo. Pernah menjadi pemred Buletin GAMIS. Ia sangat tertarik dengan kajian logika (ilmu Mantiq) dan fans beratnya Al-Ghazali.

Pada tulisan pertama, Maulana memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai tujuan dari ekonomi Islam, yang bukan semata-mata demi keuntungan duniawi, namun juga memberikan kebahagiaan ukhrawi. Yang kedua, ketiga, dan keempat, ia menuliskan dengan apik perihal dari konsep ekonomi Islam yang dipadukan dengan hadis nabi tentang apa itu Islam, apa itu Iman, dan apa itu Ihsan. Trilogi itulah yang dituangkan oleh Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya ‘Ulumuddin pada bab muamalah.

Terima kasih Maulana yang sudah menuliskan dengan apik perpektif Al-Ghazali ini pada Sajian Khusus edisi ke-99. Semoga sumbangsihnya memberikan manfaat kepada pembaca Alif.id. Tak lupa kepada seluruh pembaca Alif.id yang sudah bersedia membagikan tulisan-tulisan yang ada pada laman Alif, kami ucapkan beribu terima kasih. Semoga menjadi ladang amal jariyah. Aamiin.

Akhirul kalam, selamat membaca!

Redaksi.