Sedang Membaca
Profesor di Palembang yang Wafat karena Covid-19 adalah Ulama dan Mantan Ketua FPI
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Profesor di Palembang yang Wafat karena Covid-19 adalah Ulama dan Mantan Ketua FPI

Fpi

Sudah jamak diketahui, Front Pembela Islam merupakan organisasi kontroversial. Kemunculannya menjadi perdebatan di masyarakat. Keadaan seperti itu muncul juga di Suamtera Selatan. Awal 2017, Mereka demo di sana, sebagian kelompok masyarakat di Palembang meminta FPI bubar karena dinilai memecah-belah masyakarat yang beragam.

Namun begitu, FPI di beberapa tempat juga mengundang simpati di masyarakat, bahkan masyarakat akademis. Salah satu contohnya adalah Prof. dr. Mgs. H. Usman Said SpOG. Usman yang dikenal sebagi akademisi, dokter, dan juga pendakwah ini adalah mantap ketua DPD FPI Sumatera Selatan, masa jabatan periode 1998-2003.

“Almarhum masuk FPI setelah posisi di masjid agung Palembang Paripurna,” Kata KH Hendra Zainuddin. “Beliau orang baik, datar-datar saja, ndak pernah menyinggung-nyinggung NU dan ormas lainnya. Memang kalau tabligh agak kenceng, misal suka menyindir mahasiswa yang tidak pakai jilbab,” ujarnya. “FPI dipimpin beliau punya nuansa lain. Tampak lebih akademis, bersahaja, dan bersahabat,” tambahnya

Prof. dr. Mgs. H. Usman Said SpOG yang wafat hari Kamis, 16 April 2020 jam 15.53 WIB orang Palembang pertama yang wafat karena Covid-19, di samping sebab sakit lain yang sudah lama dideritanya.

Usman Said –wafat di usia 77 tahun—adalah guru besar yang mengajar di bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri).

Baca juga:  Ceramah Ger-geran ala Kiai Hasim Muzadi

Selain terkenal sebagi pengajar dan dokter senior, almarhum yang lahir di Palembang 4 April 1943 dikenal sebagai pendakwah. Tak heran jika almarhum dipanggil seorang kiai atau ulama.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top