Kabar duka datang dari ranah digital Indonesia, Nukman Luthfie mengembuskan napas terakhir pada Sabtu (12/1/2019) malam di Yogyakarta. Ia dikenal sebagai Pakar Media Sosial.
Pihak keluarga mengabarkan, sekira seminggu lalu Mas Nukman sakit saat di Jogja. Diduga stroke, namun belum. Kondisi hari demi hari membaik, bahkan besok pagi direncanakan pulang ke Jakarta. Dokter telah memeriksa, dan dinyatakan cukup kuat pulang ke Jakarta. Hingga jam 9 malam, kondisi masih baik.
Namun Allah memiliki rencana yang lebih baik lagi, Nukman secara tiba-tiba dipanggil-Nya sekitar jam 10 malam. Allah menghendaki Mas Nukman beristirahat dari tugasnya di dunia ini. Kembali ke hariban-Nya.
Di banyak kalangan dia dikenal senagai orang baik, mudah akrab dengan siapa saja, meski baru dikenal. Di samping itu dermawan dengan yang dimilikinya yaitu ilmu.
Selain publik mengenalnya sebagai ahli komunikasi di media sosial, di kalangan NU dan pesantren ia adalah cucu Kiai Abdul Hamid, Kendal, kiai yang menciptakan “wallahul muwaffiq ila aqwamith thariiq”.
Di media sosial banyak sekali ucapan belasungkawa, sekaligus kenangan status atau postingan yang berkesan di antaranya:
Semoga, husnul khatimah. Allahumagfir lahu… Selamat jalan Nukman Luthfie.. alfatihah…