SOLO–Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa M. Nabil Haroen menunjuk 7 (tujuh) duta Pagar Nusa untuk penguatan organisasi. Peresmian duta Pagar Nusa ini dilakukan di tengah agenda Apel Akbar pendekar di Sport Hall Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (22/01) dinihari. Apel Bersama pendekar Pagar Nusa ini dalam rangka persiapan Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU.
Tujuh artis yang menjadi Duta Pagar Nusa, yakni Abah Lala, Yudit Nurvita, Anisa Rahman, Arul Efansyah, Wafiq Azizah, Tegar Haqqullah Akbar dan Dadang WS. Tujuh nama ini merupakan artis papan atas dalam genre musik masing-masing.
Nabil Haroen, Ketua Umum Pagar Nusa, menyampaikan penunjukan Duta Pagar Nusa menjadi bagian strategi organisasi untuk memperlebar branding dan pengaruh ke publik, serta mengajak artis-artis terlibat langsung khidmah untuk organisasi.
“Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama menobatkan tujuh artis sebagai duta Pagar Nusa. Nama-nama artis ini yang selama ini bekerja bersama dengan kami dalam bidang kreatif dan musik. Saya sendiri bersahabat dengan mereka, komitmennya untuk Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama luar biasa,” ungkap Nabil Haroen.
Selain itu, Nabil Haroen menegaskan bahwa Pagar Nusa menjadi ruang bersama bagi talent-talenta bidang musik untuk khidmah bersama di Nahdlatul Ulama. “Pagar Nusa ini memang organisasi para pendekar yang mengembangkan pencak silat. Tapi kami juga mengajak talenta-talenta terbaik di bidang musik untuk ikut membesarkan Pagar Nusa dan khidmah di Nahdlatul Ulama,” terangnya.
Nabil Haroen juga menyampaikan betapa banyak artis-artis yang ingin ikut khidmah di Pagar Nusa dan Nahdlatul Ulama. “Kami ingin ada proses kreatif bersama, tidak sekedar bergabung. Tujuh duta Pagar Nusa saat ini sedang berkolaborasi menggarap karya musik untuk Nahdlatul Ulama, saat ini proses sedang berlangsung, kita tunggu saja.”
Beberapa tahun lalu, Pagar Nusa juga telah menobatkan musisi Didi Kempot menjadi Duta Pagar Nusa. “Almarhum Didi Kempot sangat bangga menjadi Duta Pagar Nusa. Beliau keliling Indonesia ketika konser menyebut bangga dengan Pagar Nusa. Ini luar biasa, berdampak besar bagi organisasi. Insya Allah Mas Didi Kempot wafat dalam keadaan menjadi pejuang NU,” ungkap Nabil.
Pagar Nusa Nahdlatul Ulama baru saja melangsungkan Kongres IV pada awal Desember 2022 lalu. Saat ini, kepengurusan sedang dibentuk dan proses pengajuan SK resmi kepada PBNU. Pelantikan pengurus baru akan dilangsungkan setelah momentum Idul Fitri tahun 2023 ini.
“Sebelum pelantikan, kami akan menyelenggarakan serangkaian FGD dan diskusi internal untuk penguatan organisasi. Kami juga senantiasa mengikuti dawuh Gus Yahya Ketua Umum PBNU, dalam gerak bersama membangun peradaban,” jelas Nabil.(*)