Merle Calvin Ricklefs Wafat di Usia 76 Tahun

Dunia kajian Indonesia, khususnya di bidang sejarah, berduka. Ricklefs, sejarawan kenamaan asal Australia wafat di usia 76 Tahun. Penulis dengan nama lengkap Merle Calvin Ricklefs menghembuskan nafas terakhir siang tadi, pukul 10.30 di Melbourne, Australia.

Ricklefs –mengaku mulai tertarik Indonesia tahun 1960– adalah nama yang tidak bisa dilewatkan dalam kajian sejarah Indonesia. Karyanya yang berjudul “Sejarah Indonesia Modern 1200-2008” (A History of Modern Indonesia since c. 1200) dianggap karya sejarah terlengkap dan detil mengupas pra Indonesia hingga Indonesia modern.

Ricklefs memang kerap dicurigai sebagai “utusan VOC” pasca Indonesia merdeka. “Ia pernah dianggap titisan Rodolf van Goen, utusan VOC pertama ke Mataram di masa Amangkurat I, abad ke-17,” tulis Fachri Aly, murid dari Ricklefs di Monash University, Melbourne. Namun demikian, “amal jariyahnya” berupa bergunung-gunung data adalah “jalan tol” untuk kajian sejarah Indonesia.

Karya terbarunya yang terbit juga dalam bahasa Indonesia berjudul “Mengislamkan Jawa: Sejarah Islamisasi di Jawa dan penentangnya dari 1930 sampai sekarang”.

Ricklefs tidak hanya menulis buku-buku Indonesia, namun juga banyak membesut intelektual Indonesia. Tak ayal, namanya cukup “hegemonik” dalam dunia kajian Indonesia, khususnya bidang sejarah.