Sedang Membaca
Lebih Dari 150 Abstrak Ramaikan Konferensi Internasional PCINU Belanda 2022
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Lebih Dari 150 Abstrak Ramaikan Konferensi Internasional PCINU Belanda 2022

Pcinu

Pada bulan Juni 2022 mendatang, PCINU Belanda akan menggelar konferensi dua tahunan yang ketiga secara luring. Sebenarnya kegiatan ini adalah rangkaian tak terpisahkan dari konferensi online yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2021. Mengingat banyaknya antusiasme baik di Belanda maupun di Indonesia dan kebijakan terkait pandemi yang semakin longgar, maka konferensi ini pun digelar pada musim panas yang akan datang.

Tidak kurang dari 150 abstract artikel yang masuk ke panitia untuk kemudian direview dan ditentukan para peserta yang berhak presentasi secara langsung. “Alhamdulillah sampai batas tenggat akhir terdapat lebih dari 150 abstrak yang terkumpul. Tidak hanya mahasiswa saja, beberapa di antara mereka adalah para guru besar di perguruan tinggi yang ada di Belanda dan Indonesia. Tentu merupakan tugas berat bagi para reviewers untuk bisa memilih yang terbaik dan sesuai pada keenam panel yang telah ditentukan.” jelas Zaimatus Sadiyah yang merupakan salah satu sekretaris dalam kepanitiaan.

“Ada enam sub tema yang ditawarkan dalam konferensi ini yakni Bridging humanitarian crisis and religious moderation; Religion in socio-ecological and economic crisis; Reharmonising religious values in sciences; innovation, and progress in future religious education; Religion, gender role, and woman’s right; Identity crisis: nationalism, global culture, and the future of religion; Decolonising religion: Hurgronje, Islam Indonesia and postcolonial incognizance.” tutur perempuan yang juga Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) NU Belanda.

Baca juga:  Kiai Zawawi Imron Ungkap Rasa Iman adalah Sumber Kenikmatan Hidup

Adapun PCINU Belanda menggandeng berbagai pihak untuk mensukseskan kegiatan ini. Kampus Vrij Universiteit Amsterdam menjadi tuan rumah kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari ini mulai tanggal 8 sampai 9 Juni 2022. NICMCR (Netherlands-Indonesia Consortium for Muslim-Christian Relationship) juga ikut andil mensukseskan kegiatan ini khususnya dalam menyelenggarakan kegiatan dialog antariman (interfaith).

“Selain itu, dukungan penuh juga diberikan oleh KBRI sebagai representasi Pemerintah Republik Indonesia dan Kementerian Agama melalui Dirjen Pendidikan Islam. Organisasi alumni mahasiswa Belanda yang berada di bawah koordinasi Nuffic Neso juga ikut serta menyukseskan kegiatan dua tahunan ini terutama dalam menyelenggarakan platform forum pimpinan perguruan tinggi Belanda dengan Indonesia” ujar Dawam Multazam, sekretaris yang juga narahubung konferensi.

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai organisasi di Belanda antara lain Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Amsterdam, Masjid Al Hikmah – Den Haag, dan Masjid Al Ikhlas – Amsterdam yang sangat antusias ikut menyukseskakn acara ini. Kami juga bekerjasama dengan beberapa jurnal yang telah terdindeks SINTA di Indonesia yakni Jurnal Fikrah dan Palastren dari IAIN Kudus, Jurnal Walisongo dan Theologia dari UIN Semarang, Khazanah UIN Antasari, Jurnal Religio dari UIN Surabaya, Jurisdictie dan De Jure dari UIN Malang untuk memberi kesempatan pada para peserta dalam menerbitkan hasil-hasil riset yang akan dipresentasikan Juni mendatang” pungkas Dawam yang menjabat sebagai Katib Syuriah PCINU Belanda.

Baca juga:  Prof. Dr. Yunahar Ilyas, Ulama Muhammadiyah Wafat di Usia 63 Tahun

 

 

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top