Kementerian Agama (Kemenag) melalui Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, akan menggelar Pameran Pesantren Virtual (Pesantren Virtual Exhibition) dalam rangka menyambut peringatan Hari Santri 2021.
Pendaftaran peserta pameran dibuka mulai 25 Agustus 2021, dan ditutup 10 September 2021. Calon peserta dapat membuka tautan google form https://s.id/PVE2021 untuk mendaftarkan lembaganya.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, pada Jumat (27/8), menjelaskan bahwa “Pesantren Virtual Exhibition” adalah ajang pameran pesantren berbasis virtual (online). Masyarakat nantinya dapat mengunjungi ratusan stand pesantren dari berbagai daerah di tanah air hanya melalui gadget.
“Di tengah situasi pandemi COVID-19, pameran virtual yang berisi stand pesantren ini relevan untuk mempromosikan kepada publik tentang profil pesantren, pendaftaran santri baru, informasi beasiswa, karya kitab/buku, produk-produk bernilai ekonomi seperti komoditas, jasa, fashion, maupun inovasi teknologi yang sedang dikembangkan,” terang Ali Ramdhani.
“Kami berharap, para pengelola pesantren maupun lembaga pendidikan kegamaan Islam dapat segera mendaftarkan lembaganya dalam pameran ini. Di antara tujuannya yaitu untuk mengembangkan mutu pendidikan pesantren dan memulihkan roda perekonomian selama masa pandemi,” harapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Waryono menambahkan, peringatan Hari Santri 2021 masih dalam suasana pandemi, sehingga pihaknya mendorong kalangan pesantren harus tetap tangguh untuk berkhidmat dan berinovasi untuk masyarakat, di antaranya melalui “Pesantren Virtual Exhibition”.
“Makanya, untuk menjadi peserta pameran virtual ini harus berasal dari lembaga pesantren atau lembaga pendidikan keagamaan Islam dan lembaga mitra yang memenuhi syarat untuk bergabung. Panitia nantinya akan menyeleksi para peserta yang berhak bergabung dalam event ini,” ujar Waryono.
Waryono melanjutkan, peserta yang masuk seleksi akan mendapatkan booth virtual. Di dalamnya akan dipasang nama dan logo pesantren/lembaga pendidikan beserta informasi lain yang ditampilkan secara digital melalui berbagai banner dan ikon yang disediakan.
Kegiatan “Pesantren Virtual Exhibition” ini tidak dipungut biaya atau gratis. Bagi booth terbaik dan booth dengan kunjungan terbanyak akan mendapatkan hadiah ratusan juta rupiah.
Lembaga yang berminat, silakan mengunduh panduannya melalui https://s.id/PanduanPVE untuk informasi tentang syarat dan ketentuan peserta.