Pada acara perayaan Hari Raya Imlek di Jakarta, Presiden Gus Dur bercerita tentang Neil Amstrong, yang disebut-sebut sebagai “manusia pertama yang menginjakkan kaki di bulan”. Ternyata, predikat itu tidak benar. Kok?
Buktinya, ketika Mas Amstrong sedang berjalan-jalan di bulan dengan bangganya, dia ketemu dengan seorang China dan seorang Indonesia. Keduanya sudah jauh lebih dahulu berada di sana.
Neil Amstrong, yang terbang ke bulan dengan pesawat Apollo 11, kaget dan bertanya-tanya kepada si orang China bagaimana caranya dia sampai di bulan.
“Kami bekerja sama dengan saling naik pundak seluruh penduduk, akhirnya sampailah saya di sini,” jawab yang ditanya. Wah, pikir Amstrong, satu miliar manusia rupanya bisa ditumpuk-tumpuk, dan akhirnya bisa sampai ke bulan.
“Kalau Anda, bagaimana caranya bisa sampai di sini?” tanya Amstrong kepada orang Indonesia.
“Saya bisa ke sini naik tumpukan kertas-kertas seminar…”
(Sumber: Ger-Geran Bersama Gus Dur, Penyunting Hamid Basyaib dan Fajar W. Hermawan, Pustaka Alvabet, 2010)