Hampir tak ada negara yang rela ketinggalan mengikuti Olimpiade. Acara empat tahunan itu merupakan salah satu acara promosi negara masing-masing. Dan tentu saja, peristiwa itu sangat bergengsi karena acara ini diliput luas oleh media massa semua negara peserta.
Jadi wajarlah kalau setiap negara berusaha mengirimkan atlet terbaiknya, dengan harapan mereka bisa mendapatkan medali emas. Begitulah sambutan Presiden Gus Dur saat melepas tim Indonesia ke Olimpiade Sidney.
Gus Dur lalu bercerita tentang peristiwa yang pernah terjadi di Suriah. Pada waktu Olimpiade beberapa tahun lalu, tuturnya, kebetulan pelari Suriah memperoleh emas. Sang pelari mampu memecahkan rekor tercepat dan pemenang sebelumnya. Bahkan selisih waktunya terpaut jauh.
Maka, ia langsung dikerubuti wartawan para wartawan karena punya nilai berita sangat tinggi.
“Apa sih rahasia kemenangan Anda?” tanya wartawan.
“Mudah saja,” jawab si pelari Suriah, enteng.
Tiap kali bersiap-siap akan start, saya membayangkan ada serdadu Israel di belakang saya yang mau menembak.” (Sumber: Ger-Geran Bersama Gus Dur, Penyunting Hamid Basyaib dan Fajar W. Hermawan, Pustaka Alvabet, 2010)