Sedang Membaca
Filosofi Kolak
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Filosofi Kolak

Kolak dan Tasawuf

Terasa mengada-ada ya judul postingan ini. “Kolak”, atau ada yang mengucap “kolek”, kan makanan biasa saja? Sementara tasawuf adalah ilmu dalam kajian Islam yang memiliki dimensi ketuhanan.

Tapi, boleh percaya boleh tidak, kolak memiliki dimensi tasawuf. Bahan-bahan pokok untuk membuat kolak pisang, ubi, dan santan (belakangan ditambah dengan kolang-kaling dan bahkan roti) mengandung makna sufistik.

Para pendakwah, wali, diyakini memberikan tafsir jenis-jenis makanan yang ada dalam kolak, sehingga jadi sarat nilai, penuh makna. Dengan tafsir wali ini, kolak masuk ke pikiran dan jiwa kita, menjadi makanan rohani, tidak berhenti manis di lidah saja.

Lalu apa makna kolak? Simak video ini, perhatikan juga memperlakukan santan yang sudah dimasukkan panci.

Semoga bermanfaat.

Baca juga:  Nasirun, Tarekat dan Imajinasi Kebudayaan
Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top