Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Ditemukan, Foto Lama Gus Dur sedang Duduk Bersama 2 Wali

Img 20200328 211150

Memandangi foto lama zaman dahulu memang mengasikkan, lebih-lebih foto tersebut adalah foto orang-orang yang kita kagumi, yang kita cintai, seperti foto di atas ini.

Dari kiri ke kanan: Gus Dur, mirip Kiai Abdurrahman Chudlori (tapi menurut Gus Yusuf Chudlori, adik bungsu Kiai Abdurrahman Chudlori [w. 2011], foto itu Pak Ud atau Kiai Yusuf Hasyim [w. 2007], pamannya Gus Dur), Gus Miek (w. 1993), Kiai Abdullah Salam (w. 2001), dan Kiai Cholil Bisri (w. 2004). Foto ini beredar ramai di media sosial akhir Maret 2020. Awalnya redaksi menemukan di akun Twitter Ahmad Hardi. Lalu diposting ulang oleh nutizen di IG, FB, dan WA. “Saya mendapat foto ini di grup WA, tapi ndak tahu foto itu di rumah siapa atau acara apa,” kata Gus Yusuf melalui WA.

Belum ada yang menjelaskan foto ini koleksi siapa, lokasinya di mana, tahun berapa, dan dalam acara apa. Jika merujuk tahun wafatnya Gus Miek, tepatnya 5 Juni 1994, foto ini setidaknya telah berumur 27 tahun.

Dalam foto tersebut, Gus Dur tampak segar dan berbeda, bukan saja karena masih muda, tapi karena mengenakan celana dan sepatu. Sementara yang lain bersarung. Gus Miek sepertinya pakai celana juga, tapi tidak tampak apakah beralaskan sepatu atau sandal.

Baca juga:  Hilal 1 Sya'ban Terlihat

Yang jadi fokus foto ini bukan Gus Dur, melainkan dua orang yang diyakini sebagai wali, orang yang memiliki karamah: Gus Miek (Kiai Hamim Jazuli) dari Ploso Kediri dan yang lebih senior lagi Kiai Abdullah Salam atau terkenal dengan panggilan Mbah Dullah. Dalam foto ini, Gus Dur tampak khusyuk memandangi dua wali ini. Sementara Kiai Cholil lebih santai dengan rokoknya, dan Kiai Abdurrahman seperti menatap Gus Dur yang sedang khusyuk.

Gua Miek seperti dalam kisah-kisah yang beredar luas, adalah ulama yang dihormati Gus Dur, padahal secara umur kita tahu Gus Miek dan Gus Dur satu angkatan, sama-sama lahir tahun 1940. Bahkan, lahirnya berdekatan, Gus Miek lahir 17 Agustus 1940, sementara Gus Dur 7 September 1940.

Ada satu vidio yang menunjukkan Gus Dur duduk di depan Gus Miek dengan rasa takzim penuh. Bahkan Gus Dur diperintah ceramah oleh Gus Miek, ulama yang terkenal nyentril karena sering masuk diskotik, namun di sisi lain, punya majlis Al-Qur’an yanga masyhur.

Sementara Mbah Dullah adalah kiai dari Kajen-Pati, Jawa Tengah yang pertama kali didatangi Gus Dur saat jadi presiden. Dalam satu foto, Gus Dur tampak sedang mencium tangan Mbah Dullah.

Gus Miek dan Mbah Dullah terkenal ulama penjaga Al-Qur’an.

Baca juga:  Ademnya Masjid Agung Pondok Tinggi di Sungai Penuh Jambi

Foto-foto lama seperti ini penting sekali “diabadikan” dan dapat dinikmati publik sekaligus. Karena ia tidak saja mengabarkan, misalnya, budaya berpakaian pada masa itu, tapi juga relasi para kiai. Dokumentasi sejarah adalah hal yang niscaya jika kita mengambil hikmah masa lalu, untuk kehidupan ke depan.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
6
Ingin Tahu
1
Senang
2
Terhibur
0
Terinspirasi
4
Terkejut
0
Lihat Komentar (1)

Komentari

Scroll To Top