Sedang Membaca
Anugerah Kebudayaan 2019 bagi 59 Penerima: dari Djudjuk Srimulat hingga Purwa Tjaraka
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Anugerah Kebudayaan 2019 bagi 59 Penerima: dari Djudjuk Srimulat hingga Purwa Tjaraka

Sekecil apa pun karya budaya yang diciptakan selalu terikat dengan nilai-nilai budaya masyarakatnya.  Penciptaan tersebut telah melalui kurasi internal dari dalam dirinya sendiri serta telah diuji oleh publik. Karya budaya yang telah teruji dan menjadi bagian dari masyarakat serta dimiliki bersama, dan bahkan hidup bertahun-tahun bahkan telah diwariskan bergenerasi-generasi, pantaslah diapresiasi. Untuk itu, pemerintah memberikan penghargaan Anugerah Kebudayaan 2019 kepada 59 penerima, perorangan maupun komunitas, dalam delapan kategori.  

Pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional 2019, 7 Oktober 2019 (Foto: Ditjen Kebudayaan)

Karya-karya yang bersifat tak benda tersebut di antaranya adalah ilmu pengetahuan dan kearifan lokal. Selain itu juga nilai-nilai tradisi dalam bentuk ekspresi (tari, musik, teater, pantun) atau dalam bentuk karya senirupa, seperti patung, lukisan, grafis. Ada pula nilai-nilai yang terwujud dalam benda seperti karya arsitektural.  Semuanya mengandung makna, nilai filosofis yang dapat menimbulkan inspirasi baru, dan ini bersifat positif.

Nilai-nilai yang bersifat positif ini, memiliki dampak strategis terhadap pelestarian  kebudayaan yang mencakup    perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan.  Hal yang tidak kalah penting, adalah di balik sebuah karya, tersirat   sosok atau pun tokoh yang memiliki komitmen kuat terhadap pewarisan nilai – nilai  kebudayaan, baik yang tak benda maupun benda.

Pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional 2019, 7 Oktober 2019 (Foto: Ditjen Kebudayaan)

Upaya menumbuhkan  kebanggaan generasi muda terhadap karya budaya masa lampau, masa kini, dan inspirasinya bagi masa depan, sekaligus mengeliminasi dampak negatif dari pengaruh global, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,  setiap tahun sejak tahun 2012  menyelenggarakan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi, sebagai  program apresiasi dalam kerangka   penguatan karakter bangsa.

Baca juga:  Pendaftar Kompetisi Santri Innofest 2023 mencapai 300 Pendaftar

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengusulkan nama-nama untuk dicalonkan sebagai penerima Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, untuk kelas Bintang, yaitu Bintang Mahaputera, Bintang Budaya Parama Dharma, dan kelas Satyalancana Kebudayaan, yang diteruskan ke Sekretariat Negara untuk dinilai oleh Dewan Tanda Kehormatan.

Sedangkan pada sisi yang lain, dalam kapasitas instansi teknis yang menangani kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga memiliki program dan kegiatan Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi.

Melalui program apresiasi ini sebagai salah satu cara menginternalisasikan nilai budaya,  diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat sekaligus meningkatkan motivasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap pengembangan kebudayaan  Indonesia.

Untuk tahun 2019, jumlah alokasi untuk penerima Anugerah Kebudayaan dan Penghargaan Maestro Seni Tradisi berjumlah 59 orang dari 8 kategori.

NoKategori-kategoriJumlah
1Gelar Tanda Kehormatan dari Presiden RI: Terdiri dari Bintang Mahaputera 2 orang, Bintang Budaya Parama Dharma 3 orang, dan Satyalancana Kebudayaan 8 orang13
2Pencipta dan Pelopor10
3Pelestari10
4Anak dan Remaja5
5Maestro Seni Tradisi5
6Pemerintah Daerah5
7Komunitas7
8Perorangan Asing4
TOTAL59

Nama-nama Penerima Anugerah Kebudayaan Tahun 2019

NONama PenerimaKategoriAsal (Prov/Negara)
1.Tenas Effendy (alm.)Bintang MahaputeraRiau
2.Siti Maryam (almh.)Bintang MahaputeraNusa Tenggara Barat
3.Karaeng Pattiongaloang (alm.)Bintang Budaya Parama DharmaSulawesi Selatan
4.Moehammad SjafeiBintang Budaya Parama DharmaSumatera Barat
5.Siti Baroroh Barried (almh.)Bintang Budaya Parama DharmaYogyakarta
6.Enthus Susmono (alm.)Satyalancana KebudayaanJawa Tengah
7.Djudjuk Srimulat (almh.)Satyalancana KebudayaanJawa Tengah
8.Bulyan MustafaSatyalancana KebudayaanKalimantan Barat
9.Robert RamoneSatyalancana KebudayaanNusa Tenggara Timur
10.Muhammad SalimSatyalancana KebudayaanSulawesi Selatan
11.Salim SaidSatyalancana KebudayaanDKI Jakarta
12.Nurhayati SubakatSatyalancana KebudayaanDKI Jakarta
13.Raden Mas Indro Soeghondo (alm.)Satyalancana KebudayaanYogyakarta
14.H. Abdul ChaerPelestariDKI Jakarta
15.I Wayan Mudita AdnyanaPelestariBali
16.Memed Cakra GumelarPelestariJawa Barat
17.FR. Jaques MassenPelestariKalimantan Barat
18.Datu NorbeckPelestariKalimantan Utara
19.LK AraPelestariDKI Jakarta
20.Sujana PriyaPelestariJawa Barat
21.Kiagus Wirawan RusdiPelestariSumatera Selatan
22.Siti SutiyahPelestariYogyakarta
23.Kelompok Keroncong TuguPelestariDKI Jakarta
24.Eka KurniawanPencipta, Pelopor dan PembaruBanten
25.Ade DharmawanPencipta, Pelopor dan PembaruDKI Jakarta
26.Restu Imansari KusumaningrumPencipta, Pelopor dan PembaruDKI Jakarta
27.Martinus MirotoPencipta, Pelopor dan PembaruYogyakarta
28.Wiwiek WidyastutiPencipta, Pelopor dan PembaruDKI Jakarta
29.Purwa TjarakaPencipta, Pelopor dan PembaruBanten
30.Amrus NatalsyaPencipta, Pelopor dan PembaruDKI Jakarta
31.Rose PandanwangiPencipta, Pelopor dan PembaruDKI Jakarta
32.Aryanto YuniawanPencipta, Pelopor dan PembaruYogyakarta
33.Jemek SupardiPencipta, Pelopor dan PembaruYogyakarta
34.Usman LajanjaMaestro Seni TradisiSulawesi Tengah
35.Gustaf BameMaestro Seni TradisiPapua Barat
36.Warsad DaryaMaestro Seni TradisiJawa Barat
37.MaryamMaestro Seni TradisiJambi
38.UsmanMaestro Seni TradisiKalimantan Barat
39.Branjang PamadiAnak dan RemajaYogyakarta
40.Gita Naomi GraciaAnak dan RemajaKalimantan Timur
41.Kennard Alvaro HadinataAnak dan RemajaJawa Timur
42.Muhammad Maulidan AnwarAnak dan RemajaKalimantan Selatan
43.Muhammad Shabiq HusnieAnak dan RemajaJawa Barat
44.Kasepuhan CiptagelarKomunitasJawa Barat
45.Keluarga Kerukunan TabutKomunitasBengkulu
46.Komunitas Barapan KeboKomunitasNusa Tenggara barat
47.Jember Fashion CarnavalKomunitasJawa Timur
48.Komunitas KaharinganKomunitasKalimantan Tengah
49.Pondok Seni & Budaya BudiardjoKomunitasYogyakarta
50.SaliharaKomunitasDKI Jakarta
51.Kabupaten Kulon ProgoPemerintah DaerahYogyakarta
52.Kabupaten SanggauPemerintah DaerahKalimantan Barat
53.Kota KediriPemerintah DaerahJawa Timur
54.Kabupaten NgawiPemerintah DaerahJawa Timur
55.Kabupaten GianyarPemerintah DaerahBali
56.Karel SteenbrinkPerorangan AsingBelanda
57.Roesman DarmohoetomoPerorangan AsingSuriname
58.Mahmoud Hamdi ZakzoukPerorangan AsingMesir
59.Akiko KawaguchiPerorangan AsingJepang
Baca juga:  "Rekam Pandemi", Dokumenter Kehidupan di Masa Wabah dari Aceh hingga Papua

Sumber: Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemdikbud

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top