5 Tips Yang Perlu Diingat Sebelum Menyiapkan Undangan Pernikahan

Sudah menyiapkan segala hal terkait undangan pernikahan? Meski kecil, namun aspek yang satu ini tak boleh diabaikan. Beberapa orang memilih mencetak, sementara sisanya disebarkan dalam bentuk digital. Apapun pilihan yang Anda ambil, tentukan secara bijak sebelum membuatnya.

Ada banyak yang perlu diingat sebelum membuat undangan pernikahan, baik dari segi logistik dan etiket. Kapan Anda mengirimnya? Siapa saja tamunya? Kemudian, contoh undangan pernikahan apa yang bagus?

Jangan dibuat pusing dengan segenap pertanyaan di atas! Ketimbang bingung sendiri, lebih baik mengingat lima tips penting agar semuanya terkendali. Prosesnya sederhana dan tak bikin repot, Anda hanya perlu menjalankan satu per satu secara apik. Simak tipsnya sebagai berikut.

5 Tips Penting Sebelum Membuat Undangan Pernikahan

1. Pilih Desain Kartu Sesuai Tema

Kartu undangan pernikahan kemungkinan besar akan menjadi titik kontak pertama yang akan Anda miliki dengan tamu. Ia berfungsi sebagai titik awal dari tema pernikahan. Undangan tersebut akan memberikan gambaran akan banyak hal, khususnya perihal tema.

Hal-hal terkait tema meliputi dress code, nuansa interior, hingga desain kartu. Mulailah dari undangan pernikahan dengan memilih kertas serta warna yang akan mencerminkan gaya tersebut. Sebisa mungkin dibuat sesuai agar tidak melenceng dan membuat bingung tamu.

2. Tentukan Kertas Undangan

Ada beberapa gaya kertas berbeda untuk dipilih untuk undangan pernikahan Anda. Tiga yang paling populer adalah hard paper, vellum dan cotton. Pertama-tama, hard paper adalah jenis kertas yang umum digunakan karena tahan lama dan mampu menjaga kualitas warna desain.

Sementara itu, vellum memiliki ciri tembus. Ia digunakan sebagai penutup di atas kertas yang lebih tebal dan bisa langsung dicetak. Khusus buat cotton, ia merupakan pilihan yang lebih mahal namun dapat mempertahankan keindahannya selama bertahun-tahun jika disimpan.

3. Buat Seminimalis Mungkin

Garis yang lebih sedikit pada undangan pernikahan, akan membuatnya lebih mudah dibaca dan menarik bagi mata. Anda hanya perlu memasukkan informasi paling penting tentang undangan yang sebenarnya dan menggunakan lampiran kartu tambahan untuk rincian lebih lanjut.

Contoh undangan pernikahan harus mencakup siapa yang menjadi tuan rumah pernikahan, nama pasangan, tanggal pernikahan, waktu, lokasi upacara dan hal-hal lainnya berupa informasi hari H. Sedikit saja ada informasi yang terabaikan, hal tersebut dapat membuat tamu kelimpungan!

4. Kiat Mengemas Amplop

Tulis nama dan alamat tamu Anda di amplop menambah sentuhan pribadi. Ya, hal itu merupakan cara yang umum dan patut dilakukan. Agar kesannya lebih bagus, pertimbangkan untuk melibatkan pihak lain dalam pembuatan paket undangan pernikahan tersebut.

Pilihan lain yang terjangkau adalah kaligrafi digital. Opsi yang satu ini bisa jadi lebih aman daripada tulisan tangan yang memiliki peluang tak terbaca. Selain itu, sudah sepantasnya untuk menggunakan nama lengkap tamu, bukan nama panggilan saat menangani undangan Anda.

5. Elemen Pelengkap Lainnya

Sertakan pula kartu penerimaan, kartu RSVP dengan pilihan makanan, dan petunjuk arah. Semua elemen ini harus cocok untuk memasukkan tema yang ada. Tata letak kartu juga tak boleh diabaikan, jangan sampai Anda melakukan kesalahan dari segi layout undangan pernikahan.

Daftar 5 tips membuat undangan pernikahan di atas perlu diingat bahkan sejak awal proses pembuatan kartu. Selebihnya, berikan sentuhan personal sesuai minat Anda serta pasangan. Selamat mencoba!