Ramadan adalah bulannya Alquran, pada bulan ini lah Alquran diturunkan. Oleh karena itu, salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Ramadan adalah memperbanyak membaca Alquran dan mengkhatamkannya berkali-kali selama bulan Ramadan.
Banyak keberkahan ketika kita selalu memperbanyak membaca Alquran. Salah satu dari keberkahan membaca Alquran, adalah tenangnya hati dan dilipat gandakannya pahala bagi para pembaca Alquran. Dimana pada setiap satu huruf yang kita baca akan mendapatkan sepuluh pahala. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW;
مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُولُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ(رواه الترمذي)
Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah maka ia akan dapat satu kebaikan dan satu kebaikan akan dibalas dengan sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan Alif Lam Mim itu satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf dan Mim satu huruf. (HR. Tirmidzi)
Pahala yang begitu besar itu adalah bagian dari keberkahan Alquran sebagaimana yang dijelaskan Allah SWT;
كِتَابٌ أَنْزَلْنَاهُ إِلَيْكَ مُبَارَكٌ لِيَدَّبَّرُوا آيَاتِهِ وَلِيَتَذَكَّرَ أُولُو الْأَلْبَابِ
Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai fikiran. (Surat Shad : 29)
Para ahli tafsir memaknai kata Mubarak, dalam ayat di atas adalah “Barangsiapa menyibukkan dirinya dengan membaca Alquran maka kehidupanya dipenuhi dengan berbagai macam kebaikan.”
Bulan Ramadan adalah bulan dimana semua amalan dilipatgandakan pahalanya, baik itu yang baik ataupun yang buruk. Oleh karena itu ulama-ulama terdahulu, pada waktu bulan Ramadan selalu memperbanyak membaca Alquran sampai khatam berkali-kali.
Salah satu ulama besar islam yang selalu mengkhatamkan Alquran berkali-kali adalah Imam Syafi’i. Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Sir ‘Alam An-Nubala, bahwasanya selama bulan Ramadhan Imam Syafi’i mampu mengkhatamkan Alquran dari 30 sampai 60 kali. Begitu juga dengan Imam Bukhari, pada bulan Ramadan selalu mengkhatamkan Alquran pada setiap malamnya.
Sebuah kisah paling fenomenal dalam hal membaca dan mengkhatamkan Alquran, datang dari seorang ulama yang bernama Imam Ibrahim Bin Abi Bakar Bin ‘Ayyasy, sebagaimana diceritakan oleh Imam Nawawi dalam kitab Syarh Shohih Muslim. Disaat ajal hampir menjemput Imam Ibrahim Bin Abi Bakar Bin ‘Ayyasy, putri beliau menangis disampingnya, lalu beliau berkata dengan tegar :
“Wahai putriku, janganlah kau menangis. Apakah kau takut Allah akan menyiksaku, padahal aku sudah menghatamkan Alquran di pojok rumahku sebanyak 24 ribu kali khataman.”
Oleh karena itu, di bulan Ramadan ini mari memperbanyak membaca Alquran dan mengkhatamkannya berkali-kali. Supaya mendapat keberkahan bulan Ramadan, dan juga keberkahan dari Alquran. Hingga besok ketika hari kiamat telah datang, kita mendapat syafaat dari Alquran yang selalu kita baca.