Tanggal 2 Mei tahun 2020 yang bertepatan dengan hari pendidikan nasional. Indonesia kembali kehilangan sosok guru dan ulama yang senantiasa menjadi panutan kita semua. KH. Ahmad Zuhdiannoor atau yang lebih akrab disapa Guru Zuhdi ini baru saja berpulang ke rahmatullah. Beliau juga merupakan Musytasyar PWNU Kalimantan Selatan.
Sosok yang dikenal dengan tutur katanya yang khas dan sering orang Kalimantan Selatan sebut sebagai pengobat rindu Abah Guru Sekumpul ini adalah sosok ulama yang senantiasa konsisten berdakwah dari satu majelis ke majelis yang lain. Beliau juga sering mengisi majelis setiap malam Jum’at di Masjid Sabilal Muhdtadin, Banjarmasin. Beliau pastinya akan sangat dirindukan apabila setiap malam Jum’at yang biasanya suara khas dan ceramah beliau selalu terdengar di Masjid Raya Sabilal Muhtadin sudah tidak ada lagi.
Salah satu pelajaran penting yang selalu beliau ingatkan adalah bagaimana kita sebagai seorang muslim harus selalu rendah hati dan menjauhkan diri dari sifat kesombongan. Beliau juga sering mengajak kepada kita semua khususnya generasi muda kita saat ini agar terus menerus belajar dan jangan pernah malu akan hal itu, karena Tuhan menilai dari usahanya, bukan dari hasil perjuangan orang tersebut.
Dalam sebuah kesempatan beliau pernah mengatakan dalam bahasa banjar yang artinya “Jangan menilai orang sembarangan kalau tidak tau kisah orang. Ada orang yang menulis status masalah ilmu agama kamu hina ingin dipuji saja itu, katamu! Tahukah kamu niat dalam hatinya seperti apa? Darimana tahu? Kasyafkah kamu?. Tapi bisa juga betul itu! Justru betul itu namanya ghibah, kalau tidak betul namanya fitnah, tidak boleh seperti itu! Jadi perbanyaklah baik sangka dengan orang lain belajar husnudzon aja, karena orang yang husnudzon alamatnya adalah husnul khatimah.”
Dari nasihat beliau tersebut kita menyadari bahwa beliau adalah orang yang begitu menekankan sifat tawadhu’ dan selalu berbaik sangka dengan orang lain. Hal inilah yang menyebabkan beliau begitu dicintai oleh umat islam khususnya yang berada di Kalimantan Selatan. Gaya bicaranya yang khas dan kharismanya sangat kuat membuat sosok yang akrab di sapa Guru Zuhdi ini tidak akan pernah dilupakan oleh siapapun yang mengenalnya.
Selamat jalan Tuan Guru, semoga Allah SWT menempatkanmu di tempat yang terbaik disisinya. Al-Fatihah…..