Kelly Sikkema on Unsplash
Pastinya kita memilih opsi ketiga, sehat dan kaya. Dalam riwayat hadis:
ﻻ ﺑﺄﺱ ﺑاﻟﻐﻨﻰ ﻟﻤﻦ اﺗﻘﻰ ﻭاﻟﺼﺤﺔ ﻟﻤﻦ اﺗﻘﻰ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦَ اﻟﻐﻨﻰ ﻭَﻃِﻴﺐُ اﻟﻨﻔْﺲِ ﻣِﻦَ اﻟﻨَّﻌِﻴﻢِ (ﺣﻢ ﻫـ ﻛ) ﻋﻦ ﻳﺴﺎﺭ ﺑﻦ ﻋﺒﻴﺪ
“Orang yang bertaqwa boleh jadi kaya. Namun sehat bagi orang yang bertaqwa lebih baik dari pada kaya. Tenangnya jiwa adalah bagian dari nikmat.” (HR Ahmad, Ibnu Majah dan Al-Hakim dari Yasar bin Ubaid)
Bila kaya tapi sakit, maka tidak dapat merasakan nikmatnya makanan, minuman, rumah besar, kendaraan mewah.
Tapi sehat dapat melakukan banyak aktivitas dan kenikmatan. Orang sehat siap diajak makan kambing, makan buah, makanan apapun asal tidak berlebihan. Pertanyaannya, ada gak yang mau ngajak? (RM)
Baca Juga
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0 Ingin Tahu
0 Senang
0 Terhibur
0 Terinspirasi
0 Terkejut
0