Humor Anak-anak dan Tuhannya (2): Rumah Allah dan Mbah Google

Sudah menjadi hal yang lumrah, apabila seorang anak mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi terhadap suatu hal. Pertanyaan-pertanyaan polosnya selalu siap dilontarkan kepada siapapun dan kapanpun ia mau. Mulai dari pertanyaan yang sifatnya mudah dijawab hingga membuat geleng-geleng kepala orang yang ditanya. Dari yang sifatnya nampak mata ataupun kasat mata, tidak luput dari pertanyaannya.

Beberapa kelucuan dari kisah anak-anak itu, satu hal yang membuat saya tertarik untuk menulis cerita ini, yaitu seorang anak yang mencari Allah, Tuhannya.

Namanya Izza, anak yang baru saja menginjak usia 5 tahun, usia TK. Suatu ketika Izza yang sedang asyik melihat televisi tiba-tiba beranjak menuju ke tempat ibunya yang sedang memasak di dapur.

“Buk, ibuk, Allah itu siapa to?” Tanyanya sambil memegangi baju bagian belakang ibunya.

Ibunya yang sedang mengiris bawang, spontan menjawab, “Allah itu Tuhan kita”.

Tak puas dengan jawaban singkat ibunya, iapun bertanya kembali.

“Tuhan itu apa, buk?!” tanyanya menuntut jawaban segera.

“Tuhan itu, yang kita sembah, yang menciptakan Izza, Ibuk, dan juga alam semesta ini” terang ibunya.

“Ibuk sudah kenal dengan Allah?” Izza menimpali jawaban ibunya.

Ibunya tersenyum, lalu menjawab “Allah itu ada di atas langit ke tujuh, jadi ibu belum pernah ketemu”. Berharap dengan jawabannya, Izza tidak bertanya lebih jauh lagi.

“Ooo, jauh banget ya buk Allah itu.” jawab Izza yang sambil pergi meninggalkan ibunya.

Lantas tak sampai di situ saja, anak ini bergegas menuju ruang tamu. Bukan untuk menonton TV kembali, namun mengambil gadget milik ibunya. Beberapa saat kemudian, Izza berlari menuju ibunya kembali. Dengan segera ia bertanya.

“Buk, ibuk,… kenapa Allah tidak muncul? Rumah Allah juga tidak ada.” Sambil menyodorkan hp ibunya.

Ibunya yang tadi menggoreng ikan nila itu, tertawa terbahak-bahak melihat hp dengan tampilan google.com yang dibawa anaknya. Ternyata Izza mencari Allah dan rumah-Nya lewat mesin pencarian Mbah Google.