Anak-anak, orangtuanya, kamar mandi, ketiganya seperti punya hubungan dekat, dan selalu punya cerita, baik cerita gembira ataupun kesedihan. Mulai anak-anak yang ingin berlama-lama di kamar mandi karena asik bermain hingga anak-anak yang di-omelin orangtuanya karena boros air.
Saya punya cerita yang berbeda, tapi di antara kalian mungkin punya kejadian sama. Kisahnya adalah Fahmi, anak kecil yang baru duduk di kelas empat SD. Dia sedang main di rumah sepupunya. Di tengah-tengah asik bermain, tiba-tiba Fahmi lari ke kamar mandi. Lama dia di kamar mandi. Saking lamanya, ibunya menyusulnya ke kamar mandi dan langsung mengajaknya pulang.
“Fahmi, ayo pulang.. Kamu ngapain sih di kamar mandi dari tadi?” Fahmi tak menjawab, justru terdengar dia menangis.
“Fahmi… Nak, kamu kenapa?” ibunya mengetok-ngetok pintu kamar mandi.
“Ini aku sakit perut, Mah, tapi dari tadi gak keluar keluar, sakit…” terdengar suara Fahmi merintih
“Ya udah, buka pintunya biar Mama bantu,” ibu Fahmi tampak panik.
“Gak usah, Mah..”
“Lah, terus gimana, Nak?”
“Kata Pak Ustaz, kalau kita kesusahan disuruh berdoa dan minta tolong sama Allah.
“Ya sudah buka pintu, Mamah doain..”
“Mama doain aku dari luar aja, soalnya kata Pak Ustaz juga gak boleh menyebut nama Allah di dalam kamar mandi…”
Ibu Fahmi yang awalnya panik tiba-tiba tertawa mendengar alasaan anaknya.