Selawat merupakan pujian atau sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW, di samping itu kita sebagai ummatnya kelak di hari kiamat tentu saja mengharapkan syafa’at dari Nabi Muhammad SAW. Dan barangsiapa memperbanyak membaca selawat kelak di hari kiamat akan mendapatkan syafa’at dari Nabi Muhammad SAW.
Di bawah ini adalah kisah ahli kubur yang mendapatkan keringanan siksaan kubur, karena berkah orang yang membaca selawat kepada Nabi Muhammad SAW, walaupun bacaan selawat itu hanya satu kali. Adapun kisahnya sebagai berikut:
Imam Al-Ghazali dalam karyanya Mukasyafatul Qulub Al-Muqorrib ila Hadrati Allamil Ghuyub (Juz, 1, Hlm. 39) mengisahkan, bahwa telah datang seorang wanita kepada Syekh Hasan Al-Bashri dan berkatalah wanita tersebut:
إنه كانت ابنة شابة فماتت وأحببت أن أراها فى المنام فجئتك كي تعلمني ما أستعين به على رؤيتها
“Sesungguhnya aku memiliki seorang anak perempuan yang masih muda kemudian meninggal dan aku ingin melihatnya di dalam mimpi, maka aku datang kepadamu agar kamu mengajarkanku tentang apa yang dapat membantuku untuk melihatnya.”
Syekh Hasan Al-Bashri mengajarkan beberapa amalan kepada wanita itu, agar dapat bermimpi melihat anaknya. Akhirnya wanita itu dapat bermimpi bertemu anaknya, dalam mimpinya tersebut, ia melihat anaknya dalam keadaan terikat dan tersiksa. Dengan penuh kesedihan, ia datang kembali menemui Syekh Hasan Al-Bashri dan menceritakan perihal mimpinya tersebut.
Selang beberapa hari dari peristiwa itu, Syekh Hasan Al-Bashri bermimpi melihat anak wanita tersebut berada di dalam surga dan di atas kepalanya terdapat mahkota, lalu anak itu berkata kepada Syekh Hasan Al-Bashri, “Wahai Syekh Hasan Al-Bashri! Apakah engkau tidak mengenaliku? Aku adalah putri dari wanita yang datang kepadamu dan mengatakan begini begitu kepadamu.” Syekh Hasan Al-Bashri berkata:
ما الذي صيرك الى ما أرى
“Apa yang menjadikanmu dalam keadaan seperti yang aku lihat.”
Padahal keadaan anak itu yang pernah diceritakan oleh ibunya tidak seperti apa yang dilihat oleh Syekh Hasan Al-Bashri. Lalu si anak itu menjawab pertanyaan Syekh Hasan Al-Bashri, “Ada seorang lelaki yang lewat di atas kuburanku, dan ia membaca selawat kepada Rasulullah SAW satu kali, sedangkan di sekitar kuburanku ada lima puluh orang yang mengalami siksaan kubur. Lantas berserulah malaikat, “Hilangkan siksaan mereka, karena berkah bacaan selawat lelaki itu.”
Subhanallah (maha suci Allah) Hanya satu bacaan sholawat kepada Rasulullah SAW, mampu menghilangkan siksaan kubur bagi lima puluh orang, apalagi berpuluh-puluh kali atau beratus-ratus kali, padahal orang tersebut membacanya tidak dikhususkan untuk penghuni kubur. Namun berkah dari sholawat itulah yang meringankan siksaan para penghuni kubur.
Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk membaca selawat di manapun kita berada, apalagi jika melewati pemakaman umum, maka sempatkanlah membaca selawat walaupun satu kali. Karena dengan membaca selawat akan meringankan siksaan ahli kubur.
Wallahu A’lam Bissawab.