Asmaul Husna merupakan nama-nama Allah yang indah. Jumlahnya yang disebutkan di dalam hadis hanya 99 nama, tetapi di dalam Al-Qur’an terdapat nama-nama Allah selain ke-99 nama tersebut. Salah satu bentuk wiridnya bernama “Ar-Rahman”. Wirid perdana dalam Asmaul Husna ini mempunyai magnet yang sangat luar biasa dan ini apabila di kerjakan secara kontinyu dan rutin.
Dalam pandangan syariat sebuah wirid atau ibadah yang dilakukan secara rutinitas walaupun durasinya sedikit lebih baik dari pada banyak tanpa muwadhabah (kontinyu). Ini sesuai dengan perkataan “Al Istiqamah Khairum Min Alfi Karamah, (istiqamah lebih baik daripada 1000 karamah atau kemuliaan). Lebih konkritnya sebagaimana hadis Rasulullah Saw:“Pekerjaan-pekerjaan (yang baik) yang lebih disukai Allah adalah pekerjaan yang terus-menerus (dawwam) dikerjakan walaupun pekerjaan itu sedikit.” (HR. Bukhari dan Muslim dari ‘Aisyah).
Para ahli hikmah dan ulama menyebutkan di antara hikmah di balik wirid “Ar-Rahman” yaitu: Pertama, menenangkan dan menentramkan hati. Jika ada diantara Kita yang selalu merasa gelisah, cemas dan terus menerus merasa tertekan, bacalah kalimat ini sebanyak banyaknya. Ketika membaca kalimat ini rasakan kasih sayang Allah, bayangkan betapa kasih sayang Allah yang telah kita nikmati selama ini, kita tumbuh sejak kecil hingga dewasa dalam kasih sayang ibu, bapak dan semua keluarga yang mengasihi. Jika kita tidak pernah merasakan kasih sayang karena berada di tengah keluarga yang memang hidup keras penuh kebencian, bacalah kalimat ini sambil merindukan sifat kasih sayang Allah.
Rasakan kasih sayang Allah di dalam hati dengan sepenuh jiwa baca kalimat ini sebanyak banyaknya 100 kali, 200 kali, 300 kali atau lebih. Insya Allah lingkungan kita akan berubah, suasana runyam akan berubah menjadi aman, atau bisa saja karena sesuatu dan lain hal yang tidak kita mengerti kita pindah kesuatu tempat yang menimbulkan rasa aman dan nyaman.
Kedua, menimbulkan simpati orang lain. Jika saudara rutin mewiridkan bacaan “Ar –Rahman ” setiap hari setelah selesai shalat wajib, tubuh kita akan memancarkan aura rasa kasih, yang menimbulkan rasa nyaman dan menyenangkan orang yang berada di sekitar kita. Hal tersebut menimbulkan rasa simpati setiap orang yang baru berjumpa dengan kita. Insya Allah saudara akan mendapat kemudahan dalam berkomunikasi dengan orang disekitar kita, jika kita sebagai pedagang, pengusaha, pebisnis atau pekerjaan lain yang memerlukan komunikasi dengan banyak orang, niscaya kita akan mendapat kemudahan yang banyak dalam menjalankan usaha kita. Baca Ar-Rahman ini minimal 100 kali setiap selesai shalat. Semakin banyak semakin besar pengaruhnya pada aura yang kita pancarkan.
Ketiga, mengharmoniskan rumah tangga. Dalam kehidupan ini kita yang telah berumah tangga kerap terjai percecokan dan hal negatif lainnya terjadi. Fenomena ini terkadang juga mengundang terjadinya keributan dan perang mulut didalam rumah tangga akibat hal yang sepele, rumah terasa panas bagai dalam bara api, tiada hari tanpa adu mulut dan cekcok.
Bacalah kalimat Ar-Rahman ini sebanyak banyaknya setiap selesai shalat. Penahanan napas, ketika menahan napas baca “yaa rahman” ketika menghembuskan napas baca doa mohon diberikan kedamaian dan rasa kasih sayang di antara sesama anggota keluarga. Lakukan ini terus menerus, sampai Allah mengabulkan permohonan kita. Jangan pernah putus asa dalam memohon pada Allah, Dia pasti mengabulkan permohonan orang yang memohon pada-Nya.
Keempat, Allah Akan mengasihani kita sepanjang waktu. Apabila kita rutin melakukan wirid kalimat “Ar Rahman” ini juga akan menimbulkan sifat kasih sayang pada diri pelaku, sesuai dengan sifat pengasih Allah pada semua mahluk-Nya. Rasa kasih yang memenuhi jiwa akan menghilangkan sifat buruk seperti pemarah, pendendam, dengki, curang, khianat dan lain sebagainya. Sifat kasih yang muncul akan menambah kecintaan Allah padanya. Insya Allah hidupnya selalu berada dalam cinta kasih Allah sepanjang waktu di dunia maupun akhirat, terbebas dari kesukaran, kesempitan dan kegelapan hidup di dunia dan akhirat.
Ar-Rahman juga merupakan salah satu dari surat dalam Al-Qur’an. Surat Ar-Rahman dikenal dengan nama Arus Al-Qur’an, yang secara harfiyah berarti pengantin Al-Qur’an. Berkaitan dengan hal tersebut, telah disebutkan oleh Imam Baihaqi meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad bersabda:
“Segala sesuatu memiliki pengantin, dan pengantinnya Al-Qur’an adalah Ar Rahman.”
Wajah tasmiyah (alasan penamaan) dengan surat itu karena indahnya surah ini dan karena di dalamnya terdapat sekian kali pengulangan ayat fabi ayyi aalaa’i Rabbikuma Tukadziban, yang diibaratkan dengan aneka hiasan yang dipakai oleh pengantin. Ar-Rahman sendiri adalah Nama Allah yang berarti “Maha Pemberi nikmat dunia dan akhirat.” Begitu Rahmannya Allah sampai Allah mengkhususkan Ar Rahman dalam satu surat yang indah. Pengingat untuk manusia akan banyaknya nikmat Allah yang terlupa.
Di antara uraian yang dijelaskan dalam surat Ar-Rahman berkaitan tentang nikmat Allah yang bermula dari Nikmat terbesar yaitu Al-Qur’an. Thabathaba’i berpendapat bahwa surah ini mengandung isyarat tentang ciptaan Allah dengan sekian banyak bagian-bagiannya di langit dan di Bumi, darat dan laut, manusia dan jin, di mana Allah mengatur semua itu dalam satu pengaturan yang bermanfaat bagi manusia dan jin. Bermanfaat pula untuk hidup mereka di dunia dan akhirat.
Beranjak dari pembahasan di atas, marilah bersama-sama kita memperbanyak berzikir dan membaca Al-Qur’an termasuk wirid Ar-Rahman dan surat Ar-Rahman. Sudahkah kita melakukannya?