Sedang Membaca
Pengalaman Berkunjung ke Situs Cagar Budaya, Candi Gedong Songo
Avatar
Penulis Kolom

Mahasiswa semester 1 Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta.

Pengalaman Berkunjung ke Situs Cagar Budaya, Candi Gedong Songo

Candi Gedongso

Candi Gedong Songo yang berada di daerah Banyumanik, Semarang, merupakan situs peninggalan Kerajaan Kalingga. Selain candi, terdapat pula pemandian air panas yang dipercaya oleh warga sekitar memiliki tuah. Di tempat inilah konon ratu yang adil dan bijaksana dahulu hidup. Candi ini masih memiliki daya tarik meski harus bergempur dengan berbagai tantangan: modernitas dan Covid-19.

Puluhan pengunjung memadati loket dan pintu masuk menuju kompleks candi dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Setelah cek suhu dan membayar karcis masuk, pengunjung memasuki tempat wisata yang berada di lereng Gunung Ungaran tersebut. Nampak pengunjung yang tengah berswafoto dan kusir kuda menawarkan jasanya untuk mengantarkan pengunjung kesitus sembilan candi yang tersebar di lereng gunung tersebut. Hawa sejuk dan angin semilir yang dihadirkan melepas stres bagi para wisatawan.

“Candi Gedongsongo ini sempat ditutup juga saat awal Covid. Hal itu membuat kita susah mencari nafkah,”tutur  Ibu Vina salah satu pedagang di kompleks Candi Gedong Songo. Ia mengakui bahwa penghasilannya selama pandemi menurun drastis. “Kalau saat normal penghasilannya lumayan, bisa buat beli beras lebih dari satu kilo, tapi sekarang tidak bisa. Menurut penuturannya, sebelum pandemi, pengunjung yang datang ke lokasi ini bisa mencapai 13.000 dalam seminggu, tetapi saat ini hanya 3.000 pengunjung.

Baca juga:  Catatan Perjalanan: Ketika Seorang Muslim Mendonasikan Uang untuk Renovasi Pura di Bali

Selain Covid, gaya hidup modern yang membuat masyarakat menggandrungi mall menggeser eksistensi situs lokal. Tangan jahil pengunjung yang meninggalkan coretan di dinding situs pun membuat keindahan lokasi ini perlu di jaga ketat.  “Saya di sini selain berjualan juga diminta sekaligus menjaga situs supaya tidak dicoret oleh tangan jahil,” ungkap salah satu penjual.

Situs bersejarah ini menjadi salah satu tempat wisata yang tetap beroprasi meskipun beberapa waktu lalu sempat ditutup karena pandemi. Dibukanya tempat witasa ini membawa pengharapan bagi orang-orang yang menggantungkan hidupnya dari pengunjug Candi Gedong Songo.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top