Sedang Membaca
Kitab Kecil Warisan Habib Utsman
Amin Nurhakim
Penulis Kolom

Mahasantri di Darus-Sunnah International Institute for Hadith Sciences, Tangerang Selatan. Peserta program Micro Credential (2024) Chicago, Amerika Serikat, Beasiswa non-Degree Dana Abadi Pesantren Kementrian Agama (Kemenag) berkolaborasi dengan LPDP dan Lembaga Pendidikan di Chicago selama dua bulan.

Kitab Kecil Warisan Habib Utsman

Kitab Kecil Warisan Habib Utsman

Adabul Insan adalah kitab kecil berisi tata krama dan adab sopan santun. Kitab ini dikarang oleh ulama Nusantara keturunan Hadromaut. Ia menjelaskan akhlak atau etika dengan menggunakan bahasa Melayu yang ringan dan halus, supaya semua orang dapat mempelajarinya.

Adalah seorang habib bernama as-Sayyid Utsman bin Abdillah bin Yahya al-Alawy yang menulis kitab atau buku ini. Beliau lebih dikenal dengan Habib Utsman bin Yahya, mufti dari Betawi.

Utsman lahir di Pekojan-Jakarta, 17 Rabiul Awal 1238 H bertepatan dengan 1 Desember 1882 M. Ayahnya seorang ulama dari Hadromaut: Abdullah bin Aqil bin Umar bin Aqil bin Syech bin Abdul Rahman bin Aqil bin Ahmad bin Yahya.

Beliau sempat belajar di Mekkah dan berguru kepada Syekh Ahmad Zaini Dahlan, kemudian meneruskan ke Hadromaut dan berguru pada Syekh Abdullah bin Husein bin Thahir, Habib Abdullah bin Umar bin Yahya, Habib Alwi bin Saggaf Al-Jufri, dan Habib Hasan bin Shaleh Al-Bahar. Di antara muridnya yang paling terkenal adalah Habib Ali Al-Habsyi Kwitang.

Habib Utsman adalah ulama Nusantara yang produktif, karya-karyanya lumayan banyak, sebagaimana yang saya dapatkan dari satu sumber, yaitu Taudhih Al-Adillati ‘ala Syuruthi Al-Abillah, Al-Qawanin Asy-Syar’iyah li Ahl Al-Majalisi Al-Hukmiyah wal Iftaiyah, Al-Silisilah Al-Nabawiyah, Ta’bir Aqwa ‘adillah, Jam Al-Fawaid, Sifat Dua Puluh, Irsyad Al-Anam, Zahr Al-Basyim, Ishlah Al-Hal, Al-Tuhfat Al-Wardiah, Silsilah Alawiyah, Al-Thariq Al-Shahihah, Masalik Al-Akhyar, Sa’adat Al-Anam, Nafais Al-Ihlah, Kitab Al-Faraid, Saguna Sakaya, Muthala’ah, Soal Jawab Agama, Tujuh Faedah, Al-Nashidat Al-Aniqah, Khutbah Nikah, Al-Qu’an Wa Al-Dua, Ringkasan Ilmu Adat Istiadat, Ringkasan seni membaca Al-Qur’an, Membahasa Al-Qur’an dan Kesalahan Dalam Berdo’a, Perhiasan, Ringkasan Unsur-unsur Do’a, Ringkasan Tata Bahasa Arab, Atlas Arabi, Gambar Mekah dan Madinah, Ringkasan Seni Menentukan Waktu Sah Untuk Shalat, Ilmu kalam, Hukum Perkawinan, Ringkasan Hukum Pengunduran Diri Istri Secara Sah, Ringkasan Undang-Undang Saudara Susu, Buku Pelajaran Bahasa dan Ukuran Buku, Adab Al-Insan, Kamus Arab Melayu, Cempaka Mulia, Risalah Dua Ilmu, Bab Al-Minan, Hadits Keluarga, Khawariq Al-Adat, Kitab Al-Manasik dan Ilmu Falak.

Baca juga:  Riwayat dan Kenangan Kiai Moenawir Krapyak

Kembali ke kitab Adabul Insan, kitab ini terdiri dari dua puluh tujuh fasal yang meliputi adab sopan santun individu dan spiritual seperti adab hamba kepada Tuhannya, adab sembahyang, adab puasa, adab pergi salat Jumat, Dll. Kemudian adab berinteraksi dengan orang lain (etika sosial), seperti adab anak kepada ibundanya, adab kelakuan anak kecil kepada orang dewasa, adab bapak mengajar anak-anaknya, Dll.

Habib Utsman mengarang kitab ini adalah supaya orang-orang mendapat ajaran tentang berperilaku baik dan dapat merealisasikannnya, sekaligus tentunya mengurangi perilaku tidak baik yang muncul dari ketiadaan kebaikan.

Hal itu sebagaimana beliau tuturkan dalam mukadimahnya yang saya bahasakan ke bahasa Indonesia, “Di zaman ini banyak orang tidak memegang aturan orang-orang baik dan banyak yang tidak kenal adat kelakuan baik, maka dari itulah muncul kejahatan yang dapat membinasakan diri, membinasakan orang lain, plus menyusahkan hakim (pihak berwajib).

Adapun segala kejahatan itu disebabkan dari tidak mendapat ajaran yang baik, adapun ketiadaan ajaran baik disebabkan dari kurangnya biaya (buat belajar), tidak sempat belajar, atau tidak ada tempat untuk belajar (sekolah/madrasah/pesantren dan semcamnya).”

Maka dari itulah kitab ini dikarang, ringan harganya, kecil bukunya, bisa ditaruh di saku, bisa dibawa kemana-mana, entah tempat bersenang-senang maupun tempat bekerja, bisa di baca di waktu berhenti kerja (waktu luang/kosong), dan sebagai ganti dari membicarakan sesuatu yang tidak berguna.

Baca juga:  Masymumat al-Warrad Fi Tartib al-Awrad: Jejak Peninggalan Khazanah Spiritual Islam di Tanah Buton

Kitab ini sangat bermanfaat, ukurannya tipis sehingga tidak membutuhkan waktu lama untuk membacanya, namun yang sulit pastilah pengamalannya. Kitab kecil ini bisa diperoleh di toko kitab yang menjual berbagai kitab kuning, harganya pun murah, tidak sampai sepuluh ribu rupiah. Semoga bermanfaat.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
3
Ingin Tahu
1
Senang
4
Terhibur
3
Terinspirasi
1
Terkejut
1
Lihat Komentar (1)

Komentari

Scroll To Top