Beberapa waktu lalu, pesantren kami meluncurkan sebuah buku untuk mengang almarhum Kiai Romzi, Pelaksanaan 100 hari kiai Romzi, Mudir Mahad Aly Nurul Jadid, Paiton-Probolinggo. Buku itu berjudul Kiai Romzi: Sosok Kiai Produktif, Humoris dan Kharismatik.
Sebelumnya juga diadakan sayembara menulis dengan tema: Kesan, Teladan dan Humor Kiai Romzi juga turut mengiringi peringatan 100 hari kiai Romzi.
Ada banyak kesan, teladan dan humor yang diungkapkan melalui tulisan oleh para santri, alumni, hingga wali santri. Para pembaca bisa membacanya melalui buku mengenang 100 harinya kiai Romzi. Info selengkapnya bisa dilihat di akun instagram Ma’had Aly Nurul Jadid.
Di antara humor almarhum, saat kiai Romzi ceramah disuguhi air botol berisi air seperti biasanya. Dengan rileks, kiai Romzi menyampaikan bahwa dirinya tidak diperbolehkan banyak-banyak minum oleh dokter.
“Kiai, awas kiai jangan banyak minum air!”
“Kenapa, Dok?”
“Nanti kiai kena penyakit HIV”
“Betul, Dok?” tanya kiai Romzi kaget.
“Iya, Kiai. Hasrat Ingin Vivis (HIV).”
Dengam seketika, hadirin pun tertawa. Hahaaha…