Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meminta maaf kepada masyarakat terkait kekhilafannya mengundang Peter Berkowitz, akademisi zionis dari Amerika Serikat. Gus Yahya, demikian KH Yahya Cholil Staquf biasa dipanggil, mengakui salah telah mengundang akademisi pro Israel tersebut.
Peter Berkowitz adalah anggota Partai Republik yang sekarang ini berkuasa di Amerika. Selain dosen dan pakar hukum, pada 2019–2021, Berkowitz pernah menjabat sebagai Direktur Perencanaan Kebijakan di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat. Ia tidak kaleng-kaleng, tetapi yaitu dia zionis yang jejaknya mudah dicari.
Dia datang atas undangan PBNU dalam sebuah acara internal pertengahan Agustus 2025, juga pembicara dalam sebuah diskusi di Universitas Indonesia. Sebab itu, masyarakat marah di media sosial. Tindakan PBNU dan UI dinilai tidak bersimpati atas penderitaan rakyat Palestina yang sedang dibantai habis-habisan.
"Saya mohon maaf atas kekhilafan dalam mengundang Dr. Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar belakang zionisnya. Hal ini terjadi semata-mata karena kekurangcermatan saya dalam melakukan. Demikian rilis yang dikirimkan PBNU bertanggal 28 Agustus 2025..
Di bawah ini keterangan lengkap yang berkop surat resmi dan langsung ditandatangani Ketua Umum PBNU:
SURAT PERNYATAAN
Nomor: 4371/PB.23/A.II.07.68/99/08/2025
KETERANGAN PERS KETUA UMUM PENGURUS BESAR NAHDLATUL ULAMA
TERKAIT PETER BERKOWITZ
Menanggapi perbincangan publik mengenai kedatangan Dr. Peter Berkowitz, saya sebagai Ketua Umum
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan ini menyatakan:
1. Saya mohon maaf atas kekhilafan dalam mengundang Dr. Peter Berkowitz tanpa memperhatikan latar
belakang zionisnya. Hal ini terjadi semata-mata karena kekurangcermatan saya dalam melakukan
seleksi dan mengundang narasumber.
2. Sikap saya dan PBNU dalam masalah Palestina tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang.
PBNU mendukung perjuangan bangsa Palestina untuk memiliki negara yang merdeka dan berdaulat.
3. Saya dan PBNU mengutuk tindakan-tindakan genocidal yang brutal yang dilakukan oleh pemerintah
Israel di Gaza. PBNU mengajak semua pihak dan aktor internasional untuk bekerja keras
menghentikan genosida di Gaza dan mengusahakan terciptanya perdamaian.
Terima kasih.
Dikeluarkan di : Jakarta
Pada tanggal : 03 Rabi’ul Awal 1447 H
27 Agustus 2025 M
KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum
Tembusan:
1. Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (sebagai laporan)