Sedang Membaca
Nusantara Berkurban: Solidaritas Tanpa Batas
NU CARE-LAZISNU
Penulis Kolom

NU CARE-LAZISNU merupakan lembaga nirlaba milik perkumpulan Nahdlatul Ulama (NU) yang bertujuan, berkhidmat dalam rangka membantu kesejahteraan umat; mengangkat harkat sosial dengan mendayagunakan dana Zakat, Infak, Sedekah serta Wakaf (ZISWAF).

Nusantara Berkurban: Solidaritas Tanpa Batas

Img 20200630 Wa0018

Menyambut Hari Raya Idul Adha atau Idul Adha 1441 H, NU Care-LAZISNU menggulirkan program “Nusantara Berqurban: Solidaritas Tanpa Batas”, dengan target 20 juta penerima manfaat atau penerima daging kurban di seluruh Indonesia, hingga luar negeri.

KetuaNU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, menjelaskan ibadah kurban adalah salah satu sunnah Rasul yang memiliki banyak keutamaan. Berqurban, katanya, adalah bentuk ketaatan kepada Allah Swt dan bagian dari ibadah sosial kepada sesama manusia.

“Dengan berkurban kita dapat mempererat tali silaturahmi antara kelompok yang mampu dan kurang mampu, menguatkan solidaritas yang kaya dan yang miskin,” kata Sudrajat di kantor NU Care-LAZISNU, Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Senin (29/06).

Sementara itu, Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siroj, menyampaikan bahwa bagi orang yang mampu, mereka bisa mengonsumsi dan menikmati daging setiap hari, sedangkan bagi mereka yang kurang mampu, momentum Idul Kurban merupakan kesempatan bagi mereka agar dapat menikmatinya.

“Kita mesti bersyukur kepada Allah Swt, bahwa kita akan sampai pada Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban. Insya Allah dalam keadaan selamat dan sehat wal ‘afiat. Oleh karena itu, dalam rangka menyambut Hari Raya Kurban, saya Ketua Umum PBNU, mengajak umat Islam yang mampu untuk menyalurkan kurbannya melalui NU Care-LAZISNU,” ucap Kiai Said

Baca juga:  Saling Peduli Cegah Corona

Daging kurban tersebut, lanjutnya, akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan khususnya mereka yang terdampak wabah Covid-19.

“Semoga ibadah kurban Anda diterima Allah Swt, bermanfaat untuk kita sesama, dan pandemi ini segera berakhir,” ujar Pengasuh Ponpes Al-Tsaqafah Ciganjur, Jakarta Selatan tersebut.

Sudrajat menambahkan, tahun 2019, NU Care-LAZISNU mendistribusikan hewan kurban ke 16 provinsi di Indonesia, khususnya daerah terdampak bencana seperti di Konawe Sulawesi Tenggara dan Lombok NTB.

“Alhamdulillah, tahun lalu kita menerima amanah puluhan ribu hewan kurban, yang kemudian didistribusikan ke 16 Provinsi di Indonesia. Selain itu, pendistribusian kurban tahun lalu sampai juga ke beberapa negara melalui PCINU (Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama) antara lain Sudan, Maroko, Tunisia, Mesir, dan Bosnia,” paparnya.

Ketua Panitia Nusantara Berqurban, Muhammad Wahib, mengatakan tahun ini NU Care-LAZISNU kembali menggulirkan program Nusantara Berqurban dengan target distribusi ke seluruh wilayah Nusantara, dan beberapa negara yaitu Yaman, Palestina, Suriah, Sudan, Maroko, Tunisia, Mesir, Bosnia, Rusia.

“Juga akan disalurkan kepada para TKI di Malaysia serta para pengungsi muslim Rohingya. Jadi, silakan, bagi yang hendak berqurban bisa melalui NU Care-LAZISNU. Info atau pemesanan hewan qurban bisa WhatsApp ke nomor 081398009800,” ujar Wahib.

Pemesanan hewan qurban, lanjutnya, bisa juga via situs nucare.id, aplikasi NUcash, dan beberapa marketplace seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee, Lazada, Blanja.com dan lainnya.

Baca juga:  Usulan Pendirian 1.000 BLK Komunitas Sudah Melebihi Kuota

Wahib mengungkapkan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban akan dilakukan sesuai protokol kesehatan yang dirilis oleh Kementan dan aturan dari Satgas NU Peduli Cegah Covid-19.

“Dalam pelaksanaan kurban, pemotongan dan juga pendistribusian nanti, kita akan lakukan sesuai protokol dari Kementan dan juga Satgas NU, sebagai upaya pencegahan penyebaran wabah,” pungkasnya.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
1
Ingin Tahu
0
Senang
1
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top