Sedang Membaca
Sempat Salah Paham, Akhirnya Ngaji Ihya Gus Ulil di Masjid Agung Purwokerto Jalan Terus
Redaksi
Penulis Kolom

Redaksi Alif.ID - Berkeislaman dalam Kebudayaan

Sempat Salah Paham, Akhirnya Ngaji Ihya Gus Ulil di Masjid Agung Purwokerto Jalan Terus

Kopdar Ngaji Ihya Ulumuddin Gus Ulil Abshar Abdalla di Masjid Agung Purwokerto, Jumat (11/10) besok dipastikan jalan terus. Hal itu, menyusul hasil tabayun PCNU Banyumas dengan Yayasan Masjid Agung, Selasa (8/10) malam.

“Alhamdulillah sudah clear. Setelah kita tabayun semua jadi jelas, dan Ngaji Ihya Ulumuddin dengan Gus Ulil Abshar Abdalla di Masjid Agung Purwokerto jalan terus, tidak ada penolakan,” kata Ketua LDNU, Kiai Abdul Qodir usai pertemuan.

Kiai Qodir mewakili PCNU hadir bersama Aziz Al Farizi (Ketua LTM) dan Djito El Fateh (Ketua LTN NU). Sementara dari pihak Masjid Agung Purwokerto hadir Ketua Yayasan, H Mulyono, H Sudarman (Pembina Yayasan dan Koordinator Imam dan Ibadah). Ketua Keamanan sekaligus anggota Polsek Purwokerto Timur, Trijanto juga ada di lokasi. Sambil menyantap sajian buah mangga dan air putih, proses pertemuan berjalan santai, guyub, dan kekeluargaan.

“Setelah ditelusuri, ternyata ada informasi yang tidak utuh beredar. Yakni, poster Ngaji Ihya dicroping seolah-olah penyelenggaranya Masjid Agung. Sementara PCNU dan lembaga, banom pendukung tidak ada (dipotong). Simpelnya ada misskomunikasi,” kata Kiai Qodir menambahkan.

H Mulyono mengakui bahwa dirinya sempat menyampaikan penolakan, ketika banyak jamaah bertanya. Pertanyaan muncul, katanya berdasarkan informasi di grup Whatsapp berupa poster digital. Terutama, karena Masjid Agung memang tidak merasa ada agenda mengundang Gus Ulil Abshar Abdalla.

Baca juga:  Ketika Santri Mengkaji Nano-Teknologi

“Setelah ketemu begini kan jadi jelas. Saya (sebagai ketua Yayasan Masjid Agung) tidak keberatan dengan Ngaji Ihya tersebut. Hanya karena ini pembicaranya tidak lokal Banyumas kami minta PCNU (penyelenggara) mengirim surat pemberitahuan ke Polres juga,” terang H Mulyono.

Koordinator Ibadah dan Imam, H Sudarman juga menegaskan komitmen Masjid Agung Purwokerto soal ukhuwwah islamiyyah. “Kami memang memberi ruang untuk semua. Muhammadiyyah, NU, tidak masalah. Kami hanya melarang organisasi yang terlarang. Memang tidak kita beri ruang,” katanya.

Pengajian Rutin

Untuk diketahui, ‘Ngaji Rutin Malam Sabtu’ memang sudah agenda PCNU Banyumas. Berjalan sudah cukup lama dan disupport semua banom dan lembaga yang ada. Sejauh ini, ngaji rutin berjalan lancar, tidak ada masalah dan pengisi acara murni menjadi tanggungjawab PCNU melalui LDNU. Sedangkan Takmir Masjid Agung Purwokerto hanya memfasilitasi tempat.

Gus Ulil yang merupakan Founder Ngaji Ihya Online itu sudah dua kali mengadakan ‘Kopdar Ngaji Ihya’ di Banyumas. Masing-masing di Pendopo Gatra Mandiri (Pamijen, Sokaraja) dan di kediaman tokoh dan budayawan Banyumas, Ahmad Tohari (Jatilawang, Banyumas). Sedianya agenda di Masjid Agung Purwokerto akan menjadi kali ketiga, Gus Ulil ‘Kopdar Ngaji Ihya’ di Banyumas.

Untuk diketahui juga, ‘Ngaji Ruitn Malam Sabtu’ memang diisi secara bergantian dari sejumlah tokoh di Banyumas. Masing-masing ada sekmen untuk kesepuhan, pengurus struktur NU, pemuda / remaja milenial hingga kajian muslimat. Hal ini penting dilakukan mengingat keluarga besar NU merupakan mayoritas dan sudah memiliki tradisi mengaji yang kuat.

Baca juga:  Pengumuman Pemenang Lomba Santri Millenial Competitions, Mencari Esais Muda Pesantren: Santri Menulis Buku

“Kita selalu memilih nara sumber yang jelas kapasitas dan sanad keilmuannya. Karena kebutuhan masyarakat dewsa ini seperti itu. Jangan asal ngaji dari orang yang kadar ilmu dan sanadnya tidak dipertnggungjawabkan,” jelas Abdul Qodir lagi.

Di antara nama pembicara, KH Khariri Shofa (Ponpes Darussalam Dukuhwaluh), KH Mughni Labib (Ponpes Al Ittihad, Pasir), Gus Muhammad Luqman (Ponpes Nurul Iman Pasir), hingga Gus Hadidul Fahmi Lc (Ponpes At Taujieh Al Islamy Leler). Masih ada lagi Habib Abdul Qodir Al Mulaichela (Habib Ading, Sokaraja), Agus Sunaryo MSi (Dosen IAIN dan LBM NU Banyumas) juga Gus Enjang Burhanuddin Yusuf, IAIN Purwokerto.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Scroll To Top