Ini cerita datangnya dari Gus Ma’ruf Khozin, kiai muda yang sangat giat memberikan pengajian di banyak kalangan. Gus Ma’ruf ini ada nasab Maduranya, sehingga “radar” kemaduraannya sangat tajam, termasuk humor khas orang-orang Pulam Garam tersebut.
Suatu ketika, tulis Gus Ma’ruf di Facebook, almaghfurlahu Kia Hasyim Muzadi diundang pengajian di Blega, Bangkalan, Madura.
Sebagaimana biasanya, jika ada kiai panutannya datang, masyarakat akan menyambutnya dengan istimewa, antara lain dengan menyuguhkan makanan spesial. Kali ini, orang Madura menyajikan lobster, udang besar. Namun Kiai Hasyim Muzadi menjauhkan lobster dari hadapannya, dan memilih makanan lain.
Tuan rumah, yang orang Madura ini pun bertanya, “Kiai, kok tidak disingkirkann udang besarnya?”
“Tidak boleh sama dokter. Saya tidak boleh makan kolesterol,” jawab Kiai Hasyim.
Orang Madura langsung menimpali dengan “nalar” khas Madura, “yang dimakan udangnya saja, Kiai. Kolesterolnya jangan dimakan.”