“Modalnya ngaji keliling ya ini, harus cerita yang lucu-lucu. Kalau ndak, orang ya lari. Ndak boleh obrak-obrak (marah-marah).”
Gus Dur mengatakan itu dalam sebuah vidio yang baru-baru ini beredar di media sosial. Kalau marah-marah, kata Gus Dur, bukan mubalig. “Itu mantan Danramil,” ujar Gus Dur disambut tawa jemaah. (Baca: Gus Dur yang Slenge`an)
Kata Gus Dur, ada yang marah-marah begitu kalau khatbah. “Mantan Danramil suruh khatbah, Yaa ayyuhan nas ittaqullah haqqo tuqotih wa laa tamutunna illa wa antum muslimuun.. Wahai manusia, bertakwalah kalian pada Tuhan kalian. Awas kalau tidak (bertakwa)..” Gus Dur mencontohkan.
Kira-kira ada tidak mantan Danramil khatbah begitu? (Baca: Humor Gus Dur dan Tiang Listrik)
Kemungkinan sih tidak ada. Itu pinter-pinternya Gus Dur saja membuat suasana pengajian menjadi segar, dan yang terpenting lagi, itu cara Gus Dur melipir mengkritik TNI, yang gemar main ancam. (Baca: Humor Jangkrir ABRI)