ABDURRAHMAN WAHID MEMEGANG BOLA [ALI SAID; 44C/458/90; 991023 ]
Dalam satu diskusi di kantor Yayasan Paramadina, Pondok Indah, Gus Dur tampil bersama pakar filsafat yang mendalami masalah Konghucu.
Nama pakar itu Dr. Lasio –nama yang mengingatkan orang pada klub sepakbola ternama Italia, Lazio. Sang pakar bicara lebih dahulu, dan menguraikan pandangan-pandangannya di depan ratusan peserta yang meluber sampai luar ruangan yang cukup sempit.
Tiba giliran Gus Dur. Dia memulai dengan komentar tentang pentingnya topik diskusi tersebut.
Tapi, katanya, “Kok saya yang harus tampil melawan ‘Lasio’. Lha, mestinya ‘kan lebih tepat kalau dia tanding melawan AC Milan…”
(Sumber: Ger-geran Bersama Gus Dur, penyunting Hamid Basyaib dan Fajar W. Hermawan, Alvabet, 2010)
Baca Juga
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0 Ingin Tahu
0 Senang
0 Terhibur
0 Terinspirasi
0 Terkejut
0