Ada orang Indonesia bersama dua warga negara asing sedang naik kapal laut menuju Australia. Satu orang warga negara Inggris, seorang lainnya warga negara Perancis.
Nasib kurang beruntung menimpa mereka bertiga. Belum ada separuh jarak perjalanan, kapal yang ditumpangi bocor. Alarm kapal berbunyi nyaring dan keras, namun karena letak bocornya di pulau terpencil dan tak berpenghuni, tak satupun bantuan datang. Tidak adanya sinyal. semakin memperparah keadaan.
Kapal sudah hampir tenggelam, ketiga orang tersebut memegangi potongan kayu besar supaya tidak ikut karam bersama kapal yang mereka tumpangi.
Tak disangka orang Indonesia melihat ada botol aneh melintas didepan mereka. Setelah dikode, orang Perancis mengambil lalu membuka tutup botol dengan hati-hati. Bersamaan dengan terbukanya tutup botol, muncul Jin Aladdin. Mahluk itu berpakaian aneh seperti pakaian yang digunakan orang-orang Timur tengah tempo dulu.
“Saya Jin Aladdin, terima kasih sudah membebaskan saya dari dalam botol, saya beri kalian masing-masing satu permintaan. Kesemuanya pasti akan terkabul”, ucap Jin Aladdin.
Ketiga orang beda warga negara merasa seperti ketiban bintang jatuh, di saat darurat seperti itu, ada harapan keselamatan.
Orang Perancis mengacungkan tangannya: “Jin, saya lahir dan dibesarkan di kota Paris bagian Utara, keluarga saya berada di sana, tempat kerja saya di sana, semua teman dan sahabat saya juga berada di sana, saya minta dikembalikan ke kota kelahiran saya (Paris)!”. Cling…, saat itu juga orang tersebut hilang dan sudah sampai di Paris.
Selanjutnya orang Inggris menunjuk ke arah muka Jin Aladdin sambil berkata: “Jin, saya lahir dan besar di London, anak, istri dan keluarga saya berada di sana. Saya ingin pulang kesana sekarang juga!”. Cling…, Orang Inggris lenyap, setelah membuka matanya, ia sudah berada di London.
Melihat tinggal satu orang, Jin Aladdin bertanya: “Kamu Gimana?”
“Di sini kok sepi ya, saya nggak minta aneh-aneh, Tolong kembalikan dua orang tadi kesini Jin!” Ucap orang Indonesia. Cling…, Baliklah dua orang waraga negara asing tadi.
Di saat orang Inggris dan Perancis tolah-toleh melihat keadaan sekelilingnya. Saat bersamaan Jin Aladdin juga kelihatan bingung sambil menggaruk-garuk bagian atas kepalanya.
Kisah dia atas disampaikan oleh KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat diwawancarai oleh Jaya Suprana dalam Acara yang disiarkan oleh stasiun televisi TPI (memperingati hari lahir TPI) tahun 2000, bertempat di istana negara Jakarta.