Sedang Membaca
Ketika Manhaj Thariqoh Maulawiyah Jalaluddin Rumi Ada di Dalam Diri Glenn Fredly
Muhammad Hilal Zain
Penulis Kolom

Penulis adalah Mahasiswa S2, jurusan Perbandingan Tafsir, Universitas Internasional Al Musthofa Isfahan Iran dan Alumni Perguruan Islam Matholi'ul Falah Kajen Pati.

Ketika Manhaj Thariqoh Maulawiyah Jalaluddin Rumi Ada di Dalam Diri Glenn Fredly

F4468de5 21ad 4100 Ad2e 5508414718f5

D itengah-tengah pandemi corona yang masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Indonesia, jagat Nusantara digemparkan oleh berita meninggalnya musisi sekaligus penyanyi lagu Malaikat Juga Tahu, Glenn Fredly. Penyanyi yang akrab disapa Glenn itu mengidap penyakit miningitis sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Setia Mitra, Jakarta, Indonesia.

Kepergian Glenn pun sontak membuat keluarga, sahabat karib, para fans dan masyarakat indonesia terkejut karena satu minggu sebelum wafatnya ia sempat ikut andil dalam kolaborasi konser musik “dirumah aja” penggalangan dana bantuan corona yang diusung oleh Najwa Shihab. Dan ternyata usut punya usut, penyanyi bersuara emas berdarah Ambon itu saat perekaman video kolaborasi konser musik di rumah aja sedang merasakan sakit kepala yang luar biasa dikarenakan penyakit yang telah dideritanya, namun karena rasa cintanya terhadap Indonesia ia sempatkan untuk ikut andil dalam konser penggalangan dana tersebut.

Selain dikenal sebagai musisi dan penyanyi, pribadi Glenn Fredly juga dikenal sebagai sosok aktivis sosial yang benar-benar peduli terhadap sosialnya, dan semua itu ditunjukkan dalam perilakunya sehari-hari, semisal; di berbagai kesempatan ia selalu membela dan menyuarakan hak-hak kaum marginal khususnya warga Indonesia Timur, menyebarkan cinta damai di antara sesama, menghargai arti perbedaan dan juga mengajarkan arti ikhlas melalui lagu-lagunya.

Baca juga:  Didi Kempot dan Kekuatan Sosial Sobat Ambyar

Terlepas dari keyakinan yang dianut oleh Glenn Fredly, ternyata sikap yang ditunjukkan olehnya itu berbanding lurus dengan ajaran Thariqoh Maulawiyahnya Jalaluddin Rumi al Balkhi, dimana  Maulana Rumi dalam ajarannya selalu mengedepankan kebesaran hati, kesadaran diri dan keterpenuhan jiwa oleh rasa cinta kepada Tuhan dan makhluk-Nya.

Rumi dalam buku Divan e Syamsnya berkata mengenai kunci ajarannya;

ای نسخه اسرار الهی که تویی

وای آینه جمال شاهی که تویی

“Wahai engkau yang menjadi lembaran Tuhan

Dan wahai engkau yang menjadi cerminan keindahan Tuhan.”

(Rumi, Divan e Syams, Rubaiyyat, 1759)

Jalaluddin Rumi melalui baitnya di atas menyadarkan kepada kita semua bahwa kita adalah manifestasi Tuhan yang paling sempurna. Maka dari itu sifat-sifat kesempurnaan dan keindahan Tuhan hendaknya kita miliki dan kita aplikasikan dalam kehidupan bersama. Salah satu dari sifat keindahan Tuhan adalah memanusiakan manusia, dan itu bisa kita tunjukkan dengan cara menggaungkan suara orang-orang tertindas, mencintai sesama dan menghargai perbedaan yang ada. Dan itulah pokok dari ajaran Thariqoh yang telah dirintisnya.

Selain itu, kita sebagai manusia yang dibekali dengan ikhtiar atau pilihan juga harus menggunakan ikhtiar ini di jalan yang baik dan benar, agar kita tidak menjadi makhluk ciptaan Tuhan yang lebih buruk daripada setan, karena notabene-nya manusia dengan ikhtiarnya berpotensi lebih mulia daripada malaikat atau lebih buruk daripada setan. Dengan kita memilih serta melakukan perbuatan terpuji, maka kita akan menuai ketenangan jiwa dalam menghadapi kehidupan ini atau di kehidupan nanti. Sebagaimana yang telah dikatakan Rumi;

Baca juga:  Intertonikalitas: Perihal Awal Sekaligus Akhir Musik

خیر کن با خلق بهرايزدت

يا براي راحت جان خودت

“Berbuat baiklah, Tuhan akan memberimu suatu pahala

Atau paling tidak, kan kau temukan ketenangan jiwa”

(Rumi, Matsnawi, Jilid 4, 1979)

Dari pokok ajaran Thariqoh Maulawiyah di atas, kita sering kali menyaksikan Glenn Fredly dalam acara konsernya menyuarakan suara kaum marginal, mengajak kita untuk bisa menghargai perbedaan dan mencintai sesama manusia, bahkan untuk kedaulatan negara pun ia pernah menulis surat secara pribadi kepada Presiden Jokowi untuk tidak segan-segan memboikot ormas-ormas radikal yang anti NKRI, dan semua itu mau diyakini atau tidak merupakan bagian dari ajaran Thariqoh Maulawiyah Jalaluddin Rumi.

Semoga dengan kebaikan yang telah ia lakukan selama ini, Tuhan membalasnya dengan menempatkannya di tempat yang baik bersama dengan jiwa-jiwa yang tenang.

Selamat jalan Kak Glenn, kebaikan dan karyamu akan selalu kami kenang.

Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
1
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top