Sedang Membaca
Nasruddin Hoja Beli Celana
Amrullah Hakim
Penulis Kolom

Pekerja Migas/listrik dan penikmat kisah-kisah sufistik, tinggal di Jakarta

Nasruddin Hoja Beli Celana

Seperti orang pada umumnya, Nasruddin Hoja juga ingin punya celana baru, biar tampak modis, karena dirinya sadar suka menjadi perhatian banyak orang. Suatu ketika, untuk memenuhi keinginannya itu, Nasruddin pergi ke toko untuk membeli celana panjang. Dia pilih dan ambil satu celana panjang yang menurutnya paling keren.

“Kalau pakai celana ini aku kurang mirip Khalifah Harun ar-Rasyid,” katanya sambil matanya melihat ada jaket bagus yang digantung di toko itu dan dia letakkan celana panjang tadi. Rupanya Nasruddin berubah pikiran, dari menginkan celana berubah menjadi jaket.

“Nah, pakai jaket ini aku lebih pas”, sambil dia melihat label harganya. Harganya jaket sama persis dengan celana panjang tadi. Segeralah Nasruddin mengambil jaket itu, dan langsung ngeloyor meninggalkan toko.

“Woi, Pak, Sampeyan belum bayar!” penjaganya sontak teriak manggil Nasruddin,

“Lho Sampeyan ini gimana, kan saya sudah kasih Sampeyan celana panjang, yang harganya sama seperti jaket ini.”

“Tapi Sampeyan tidak membayar celana panjang itu!”

“Tentu saja tidak,” kata Nasruddin, “ngapain saya bayar untuk sesuatu yang saya tidak mau beli?”

(Diadaptasi dari The Pleasantries of the Incredible Mulla Nasrudin karya Idries Shah, edisi 2015)

Baca juga:  Lebaran Bersama Humor dari Gus Dur
Katalog Buku Alif.ID
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0
Ingin Tahu
0
Senang
0
Terhibur
0
Terinspirasi
0
Terkejut
0
Lihat Komentar (0)

Komentari

Scroll To Top