Berbeda dari busana perempuan bercadar ala Timur Tengah yang serba hitam, mahasiswi di kelas saya itu memakai busana dan cadar dengan warna yang lebih bervariasi dan gaul.
Saya menduga, pemakaian cadar perlahan akan mengalami evolusi, serupa dengan jilbab. Setelah kira-kira tiga puluh tahun, jilbab di Indonesia sudah berubah menjadi tren busana yang tak selalu terkait dengan ideologi tertentu.
Sampeyan yang masih mudah terperanjat melihat perempuan bercadar (apalagi mencurigai mereka sebagai kelompok radikal, bahkan teroris), mohon segera menyesuaikan wawasan dan perspektif dengan pergeseran yang sedang berlangsung. Jangan sampai reformasi pikiran sampeyan berjalan lebih lambat daripada evolusi busana itu.
Apa Reaksi Anda?
Bangga
0 Ingin Tahu
0 Senang
0 Terhibur
0 Terinspirasi
0 Terkejut
0
![](https://www.facebook.com/dialog/share?app_id=125068288150450&display=popup&href=https://alif.id/read/abdul-ghaffar-karim/di-kelas-saya-ada-mahasiswi-bercadar-b209198p/?utm_source%3Dfb%26utm_medium%3Dsocial%26utm_campaign%3DShare&title=Di%20Kelas%20Saya,%20ada%20Mahasiswi%20Bercadar"e=Di%20Kelas%20Saya,%20ada%20Mahasiswi%20Bercadar&picture=https://alif.id/wp-content/uploads/2018/05/2684146-1182543913-678x381.jpg&hashtag=%23BacaAlif){kind=link}
